News
Home » Berita » ‘The Mother of All Sports’ Persani Kota Tasikmalaya Siap Berkiprah untuk Masyarakat dengan Pentahelix

‘The Mother of All Sports’ Persani Kota Tasikmalaya Siap Berkiprah untuk Masyarakat dengan Pentahelix

Berita Tasikmalaya, tasik.id- Senam disebut sebagai “the mother of all sports” ibu dari segala olahraga, karena hampir semua cabang olahraga membutuhkan keluwesan, kekuatan, dan konsentrasi yang lahir dari senam.

Sejarah Indonesia pun mencatat, Persani lahir pada tahun 1963, dengan semangat membentuk atlet tangguh untuk ajang internasional.

Hal ini disampaikan Wali Kota Tasikmalaya Viman Alfarizi Ramadhan saat menyaksikan prosesi Pelantikan Persani Kota Tasikmalaya periode 2025-2029, minggu (21/9/2025).

“Hari ini kita menjadi saksi penting bagi dunia olahraga di Kota Tasikmalaya, khususnya olahraga senam. Kita tahu bersama, senam atau gymnastic adalah olahraga tertua di dunia. Semangat itu kita teruskan di Kota Tasikmalaya, melalui pelantikan pengurus baru Persani periode 2025–2029.” Kata Viman.

Atas nama Pemerintah Kota Tasikmalaya, Viman menyampaikan selamat dan sukses kepada jajaran pengurus yang baru saja dilantik. Semoga amanah ini menjadi ladang ibadah, sekaligus energi baru untuk memajukan olahraga senam di kota kita tercinta.

Mahasiswa STISIP Tasikmalaya Menggugat: Desak Tegakkan Pengadilan Ad Hoc HAM Berat 1998 dan Hentikan Represi

“Kami berharap kehadiran pengurus baru ini dapat memberi warna baru dalam pembinaan atlet, pengembangan event, hingga memperluas minat senam di sekolah-sekolah dan komunitas masyarakat.” Bebernya.

Kota Tasikmalaya memiliki visi menjadi Kota Industri, Jasa, dan Perdagangan yang Religius, Inovatif, Maju, dan Berkelanjutan. Tentunya, terang Viman, Visi ini tentu tak hanya bicara soal ekonomi, tetapi juga pembangunan manusia yang sehat, tangguh, dan berdaya saing.

“Melalui program Tasik GEMAS (Gerakan Masyarakat Sehat), pemerintah terus mendorong masyarakat membiasakan hidup sehat, agar aktif bergerak. Dan senam menjadi salah satu pintu masuk utama untuk membiasakan gaya hidup sehat.” Jelas Viman.

Ke depan, Viman berharap Persani Kota Tasikmalaya dapat melahirkan atlet-atlet yang mampu bersaing, bukan hanya di tingkat Jawa Barat, tetapi juga nasional bahkan internasional.

Ikon Olahraga Kota Tasikmalaya

“Mari kita jadikan senam sebagai ikon olahraga Tasikmalaya, sekaligus gaya hidup sehat bagi warga kota. Pemerintah tentu siap bersinergi dengan Persani, KONI, sekolah, dan komunitas agar cita-cita ini bisa terwujud.” Bebernya.

Rektor Universitas BTH Prof Ruswanto: Wisuda Keempat Jadi Momentum, Harapan Lulusan Siap Bersaing di Dunia Kerja

“Juara sejati tidak lahir dalam semalam, melainkan ditempa dari latihan, disiplin, dan semangat pantang menyerah. Semoga pengurus baru Persani dapat menjadi pelita yang menyalakan semangat itu di hati generasi muda kita.” Tandasnya.

Pada kesempatan itu, Ketua Umum PGI (Persani) Kota Tasikmalaya periode 2025-2029 Hj Evi Silviani bersama jajaran dilantik secara langsung oleh Ketua Persani Jawa Barat Dika Chrisna Irzani.

Pelantikan ini mengusung tema besar: “Melalui Pentahelix, Kita Tingkatkan Tata Kelola Organisasi serta Pembinaan Prestasi Senam Kota Tasikmalaya”. Ia menegaskan komitmen PERSANI dalam membangun tata kelola olahraga berbasis kolaborasi lima unsur utama, yaitu Pemerintah, Akademisi, Dunia Usaha, Masyarakat/Komunitas, dan Media.

Ketua PERSANI Kota Tasikmalaya, Hj. Evi Silviany dalam sambutannya menegaskan bahwa pelantikan pengurus baru ini tidak boleh dimaknai sebatas formalitas.

“Pelantikan ini bukan sekadar seremonial atau pergantian pengurus belaka. Momentum ini adalah panggilan untuk bekerja dengan sepenuh hati, penuh dedikasi, dan komitmen yang tinggi. Kepemimpinan adalah tentang tanggung jawab, bukan sekadar posisi,” tegas Evi, Minggu (21/9/2025).

Kisah Inspiratif Najwa Agnia, Juara Universitas BTH Tasikmalaya

Untuk mengimplementasikan Pentahelix, PERSANI Kota Tasikmalaya menurut Evi merumuskan berbagai program strategis diantaranya Memasyarakatkan olahraga senam melalui kerja sama dengan Universitas Siliwangi (Unsil).

Pembibitan dan pembinaan atlet sejak dini, terutama tingkat sekolah dasar. Lewat kolaborasi dengan Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya serta peningkatan sarana dan prasarana latihan, didukung penuh oleh KONI Kota Tasikmalaya.

Pengembangan ekosistem inklusif bersama sekolah, komunitas, dan Ikatan Guru Olahraga Nasional (IGORNAS), Festival senam kelompok umur dengan kurikulum Australian Level Program (ALP) khusus untuk anak usia dini.

Pembentukan klub-klub senam baru di wilayah Tasikmalaya sebagai wadah regenerasi atlet serta pembinaan jangka panjang guna mencetak atlet berprestasi di tingkat daerah, provinsi, hingga nasional.

Evi menegaskan, keberhasilan hanya bisa dicapai dengan kerja kolektif.

“Semoga pelantikan ini menjadi momentum perubahan, titik awal kerja nyata, dan komitmen bersama antara eksekutif, legislatif, akademisi, komunitas, serta seluruh pihak terkait,” ujarnya.

Peluang Senam dalam event POPDA Jabar

Ketua KONI Kota Tasikmalaya, Anton Suherlan, turut memberikan apresiasi atas soliditas PERSANI. Ia menilai pendekatan Pentahelix akan memperkuat tata kelola olahraga di Kota Tasikmalaya.

“Kolaborasi ini sangat penting karena perkembangan olahraga bukan hanya tanggung jawab satu pihak. Sebagai bentuk dukungan, KONI akan terus memfasilitasi aktivitas atlet senam,” ungkap Anton.

Anton juga menyinggung peluang senam dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat. Pada Porprov sebelumnya, Kota Tasikmalaya menempati peringkat ke-23 dari 27 kota/kabupaten dengan raihan 5 medali emas.

“Kita berharap kolaborasi ini bisa meningkatkan prestasi. Senam memiliki 17 kelas yang bisa menjadi ladang emas bagi Kota Tasikmalaya,” jelasnya.

Selain itu, KONI optimistis bantuan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), yang bertepatan dengan HUT Kota Tasikmalaya, akan berdampak positif terhadap pengembangan olahraga di daerah.

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!