Bangkitkan Literasi, PKK Goes To School akan Sambangi Seluruh SD di Kota Tasikmalaya

Berita Tasikmalaya, tasik.id – Ketua Tim Penggerak PKK Kota Tasikmalaya, dr. Elvira Kamarrow bersama Wakil Ketua TP PKK Rani Permayani dan tim lainnya memulai kunjungan program PKK Goes to School ke sejumlah sekolah dasar di Kota Tasikmalaya.
Tim 1 Ketua Tim TP PKK Kota Tasikmalaya memyambangi SDN 1 Cikalang, SDN 2 Cikalang, dan SDN Nyantong. Dan Tim 2 Wakil Ketua TP PKK Kota Tasikmalaya Rani Permayani k SDN Nagarawangi 1,2 dan 3. Serta SD Karakter Alphabet Kecamatan Cihideung. pada Senin (5/5/2025).
PKK goes to school ini, dilepas oleh Walikota Tasikmalaya Viman Alfarizi Ramadhan dengan ditandai pengibaran bendera. Program ini menjadi bagian dari upaya membentuk generasi yang sehat, cerdas, serta berkarakter kuat sejak dini.
“Tujuannya untuk menyehatkan dan mencerdaskan anak bangsa, khususnya di Kota Tasikmalaya. Kita kampanyekan sejak dini tentang pentingnya makanan bergizi, literasi, anti bullying, dan pencegahan penyakit menular. ” Ujar dr. Elvira saat kunjungan.
Program yang menargetkan seluruh 261 SD di Kota Tasikmalaya ini sudah berjalan sejak bulan lalu, dan tersisa 201 sekolah lagi. Sepuluh tim diturunkan secara bersamaan dengan target tuntas dua bulan sebelum libur sekolah.
“Presiden Prabowo menekankan, mulai tahun ini tidak boleh ada lagi kelahiran stunting. Ujung tombaknya adalah anak SD. Kita biasakan pola hidup bersih, konsumsi makanan bergizi, agar ke depan tak ada lagi Kurang Energi Kronik,” tambahnya. Setelah selesai di tingkat SD, program akan dilanjutkan ke SMP dengan tema berbeda.
Dalam kesempatan tersebut, dr Elvira juga menyatakan dukungannya terhadap kebijakan Gubernur Jawa Barat, Kang Dedi Mulyadi (KDM), yang menertibkan anak-anak bermasalah dengan mengirim mereka ke tempat pelatihan milik TNI. Ia menilai pendekatan tersebut bisa menjadi solusi terhadap perilaku menyimpang yang tak tertangani oleh orang tua atau guru.
“Itu bagus sekali, untuk anak-anak yang sudah tidak bisa dibina. Saya juga setuju dengan kebijakan tidak membawa HP ke sekolah. Kegiatan belajar mengajar sebaiknya fokus. Kalau butuh teknologi, sekolah bisa memfasilitasi,” ujarnya.
Dukungan serupa disampaikan Kepala SDN Nyantong, Ikam Komaludin. Ia menilai program PKK ini memotivasi sekolah dan memperkuat nilai-nilai karakter siswa.
“Ini motivasi untuk kami. Di sekolah kami ada literasi setiap Jumat dan perpustakaan, meski buku masih kurang lengkap. MBG juga rutin dijalankan agar anak memahami gizi seimbang,” ungkapnya.
Terkait kedisiplinan siswa, ia mengatakan, “Sifat nakal itu masih ada, tapi sekarang kami bisa bilang, ‘kalau nakal nanti dikirim Kang Dedi ke TNI’. Itu jadi peringatan yang efektif.” jelasnya.
Dengan gerakan bersama ini, PKK dan dunia pendidikan di Kota Tasikmalaya berharap bisa menanamkan budaya hidup sehat, cerdas, dan disiplin sejak dini, mendukung lahirnya generasi emas 2045 sesuai visi nasional.
Sementara itu, Wakil Ketua TP PKK Kota Tasikmalaya Rani Permayani menguatkan bahwa PKK goes to school merupakan program PKK pusat tapi yang membedakan adalah PKK Kota Tasikmalaya merangku PKK kecamatan dan kelurahan melakukan PKK goes to school ke seluruh SD yang ada di kota Tasik.
“ini terobosan baru,bahkan di seluruh indonesia baru di PKK kota Tasikmalaya. Boleh di cek and ricek biasanya hanya dilakukan di beberapa sd saja sebagai perwakilan.” Jelas Rani.
Tapi, terang Rani, PKK kota tasikmalaya langsung terjun menyasar seluruh SD.
“Semoga ikhiar kami dalam berkontribusi mencerdaskan dan menyehatkan anak bangsa mendapat Rido Allah. Tasikmalaya makin maju sejahtera.” Tandasnya.(iqbal)