Berita Tasikmalaya, tasik.id — Menjelang libur Natal dan Tahun Baru, Pemerintah Kota Tasikmalaya memusnahkan 6.489 botol minuman keras (miras) hasil operasi penegakan Peraturan Daerah. Pemusnahan dilakukan di halaman Bale Kota Tasikmalaya, Rabu sore (24/12/2025).
Langkah ini menjadi bukti komitmen Pemkot Tasikmalaya bersama Forkopimda dalam menegakkan Perda Pengendalian Minuman Beralkohol.
Wali Kota Tasikmalaya, Viman Alfarizi Ramadhan, menegaskan bahwa penindakan tersebut merupakan implementasi nyata penerapan Perda Minuman Beralkohol dan Perda Tata Nilai yang menjadi ciri khas Kota Tasikmalaya.
“Ini bukan kebanggaan, justru keprihatinan. Kota Tasikmalaya dikenal religius, tetapi masih ada demand miras. Bahkan kota kita dijadikan gudang distribusi ke Priangan Timur,” ujar Viman.
Miras Didistribusikan ke Sejumlah Daerah
Dari hasil operasi, ribuan botol miras yang disita tidak hanya untuk peredaran di Kota Tasikmalaya, tetapi juga menuju Pangandaran, Ciamis, dan wilayah Priangan Timur.
Viman menekankan pentingnya kolaborasi semua pihak dalam penegakan aturan.
“Penegakan Perda tidak akan berhasil tanpa kerja sama. Banyak kasus terungkap berkat laporan masyarakat. Artinya masyarakat harus terus dilibatkan,” katanya.
Ia juga mengajak tokoh masyarakat, alim ulama, serta pengurus DKM masjid untuk menjadi garda terdepan dalam pencegahan penyakit masyarakat. Warga diminta tidak ragu melapor melalui layanan darurat 112 atau call center Satpol PP.
Operasi Berdasarkan Laporan Warga
Kepala Satpol PP Kota Tasikmalaya, Yogi Subarkah, menjelaskan operasi dilakukan menindaklanjuti laporan keresahan masyarakat menjelang pergantian tahun.
– Operasi digelar pada Senin, 22 Desember 2025, pukul 09.00–16.30 WIB, di dua lokasi:
– Jalan Ir. H. Juanda, Kelurahan Linggajaya, Kecamatan Mangkubumi
Comment