Berita Tasikmalaya, tasik.id – Buntut adu mulut antara Kadinsos Kota Tasikmalaya Budi Rachman bersama warga Panglayungan Kecamatan Cipedes saat audiensi bersama Komisi IV DPRD Kota Tasikmalaya tentang penerima PKH dicoret terindikasi judol beberapa waktu lalu.
Wakil Wali Kota Tasikmalaya Diky Chandra menengahi keduanya untuk islah, mediasi berjalan baik dan akan ditindaklanjuti dengan evaluasi dan pembinaan. Terutama, perbaikan pola komunikasi.
“Alhamdulillah tadi sudah ada pertemuan dengan warga. Semua berjalan baik. Kami mohon maaf kepada teman- teman di Panglayungan, kami akan perbaiki ini semua,” kata Diky, juma’t (19/9/2025).
Pada dasarnya, terang Diky, dalam permasalahan ini Kadinsos dan warga sama sama punya keresahan dengan kebijakan yang berpengaruh pada penerima bantuan.
“Hanya saja ada hal yang tidak dapat dikendalikan, dalam hal ini dari Kadinsos. saya secara pribadi, karena saya sebagai salah satu bapak ASN di Pemkot, meminta maaf karena ini salah. Kami akan perbaiki pola komunikasi kami.” Beber Diky.
Sementara terkait dengan pendataan kemiskinan, Diky juga mengaku telah bertemu dengan sejumlah elemen, agar bisa mendapatkan data yang akurat. Hal ini dilakukan, untuk memperjuangkan warga yang layak menerima bantuan.
“Tidak hanya pendataan, kami juga akan datang langsung ke Kementrian. Tapi intinya dalam permasalahan ini, kami sadari kesalahan di pihak kami, dan sekali lagi kami minta maaf.” Tandasnya.
Sebelumnya, Wali Kota Tasikmalaya Viman Alfarizi Ramadhan bersama Sekda Kota Tasikmalaya Asep Goparulloh sudah melakukan pemanggilan dan pembinaan terhadap Kadinsos ini.(***)
Comment