“Sekitar 30 peserta dari berbagai kota dan kabupaten di Jawa Barat mengikuti lomba tersebut. Dari hasil seleksi, terpilih 10 motif terbaik, kemudian disaring kembali hingga ditetapkan tiga motif unggulan,” jelasnya.
Elvira menegaskan, motif batik yang dilaunching pada malam tersebut diharapkan menjadi kebanggaan masyarakat Kota Tasikmalaya. Tidak hanya sebagai hasil kompetisi, namun juga sebagai wujud inovasi berkelanjutan dalam menjaga dan melestarikan warisan budaya daerah.
“Ini bukan sekadar kompetisi, tetapi bagaimana kita terus berinovasi sekaligus menjaga dan melestarikan budaya yang kita miliki,” tambahnya.
Ia pun berharap, masyarakat Kota Tasikmalaya dapat semakin bangga dan percaya diri menggunakan batik Tasikmalaya kapan pun dan di mana pun.
“Harapan kami, batik Kota Tasikmalaya bisa menjadi identitas yang selalu dikenakan dengan rasa bangga oleh masyarakat,” pungkasnya.(iqbal)

Comment