Sigap! Rani Permayani Dampingi Anak yang akan Diamputasi di RSUD dr Soekardjo
Berita Tasikmalaya, tasik.id – Setelah dilantik menjadi Ketua Bidang I Pembentukan Karakter Keluarga TP – PKK Kota Tasikmalaya Rani Permayani Diky Chandra langsung melakukan pendampingan dan perlindungan kepada seorang anak atas nama Muhammad Rizky Jaelani usia 9 tahun yang akan dilakukan amputasi tangannya karena sudah infeksi cukup parah.
Rani menerangkan awalnya ananda rizky dilakukan pemijatan dan dibalut memakai perban elastis selama beberapa hari lanjut dipijat lagi.
Sehingga ketika dibuka perban tangan sudah menghitam jaringan sel-selnya sudah tidak berfungsi.
Lalu, terang Rani, Rizky dibawa ke RS dan disarankan amputasi. Orangtuanya tidak berkenan karena tidak tega dan tidak mau punya anak cacat takut dibully teman-temannya.
Terlebih ibunya merasa bersalah merasa tidak bisa menjaga anak dengan sebaik baiknya.
“Tadi malam jam 9 saya mendapat telpon dari Pak Epi Mulyana Kepala UPTD PPA, bahwa ananda rizky dibawa ke RSUD dr Soekardjo dan orang tuanya tidak mau rizky diamputasi.” Kata Rani saat ditemui di RSUD dr Soekardjo, rabu (26/3/2025).
Rani Berbicara dari Hati Ke Hati agar ibunya Merelakan anaknya diamputasi
Rani datang membujuk orang tuanya, berbicara dari hati ke hati sebagai seorang ibu tentu ia merasakan bagaimana kesedihan mereka.
“Saya berjanji kepada ibunya bahwa saya akan jenguk besok pagi sepulang saya berkegiatan berbagi santunan (dari yayasan Bakri amanah) untuk beberapa yayasan dan panti asuhan yang ada di Kota Tasikmalaya.” Jelasnya.
Setelah 30 menit bicara, Alhamdulillah ibunya mngikhlaskan ananda rizky diamputasi. Pihaknya hanya ikhtiar, selebihnya hanya Allah yang bisa menyembuhkan.
“Saya selaku Ketua bidang 1 TP PKK tentu ini menjadi prioritas kami. Hari ini saya datang lagi menyemangati orgtuanya, ditemani pkk pokja 1, dinas kesehatan, direktur dan wakil direktur rsud, dinas sosial.” Ujar Rani.
Rencananya ibu walikota juga akan menjenguk pasca operasi.
“Saya sudah komunikasi dengan Kepala dinas DPPKBP3A dan dinas sosial agar membantu pendampingan untuk mendatangkan psikolog untuk memulihkan rasa trauma orang tua dan ananda rizky.” Jelas Rani.
Pasalnya, pasti kaget ketika tahu tangannya sudah tidak lengkap.Dan diusahakan pengadaan tangan palsu agar ananda rizky merasa percaya diri.
“Harapan saya, semoga operasinya berjalan lancar. Allah pulihkan secepatnya, agar bisa sekolah kembali. Mohon do’a dari warga kota Tasikmalaya juga.” Tandas Rani.(iqbal)
