Salut! Camat Tamansari Lakukan Upaya Konkrit Bereskan Sampah Disekitarnya

0

Berita Tasikmalaya, tasik.id – Permasalahan sampah di Kota Tasikmalaya sudah cukup kompleks dan menimbulkan permasalahan yang lain bahkan bisa menyebabkan banjir.

Dengan program Wali Kota Tasikmalaya Tasik Resik dengan Biasain Bersih dan sakuan sampah. Tentunya harus didukung dari berbagai aspek.

Nah, Camat Tamansari Gatot Setyobudi, melakukan inisiatif pribadi dalam menangani persoalan sampah di lingkungan kerjanya.

Mas Gatot sapaan akrabnya membeli sendiri tempat pembakar sampah seharga kurang dari Rp500 ribu untuk digunakan di Kantor Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya.

“Alat tong pembakar sampah ini saya beli karena tertarik setelah melihat review bahwa pembakaran sampah bisa dilakukan tanpa asap. Tadi juga sempat dicoba, hasilnya lumayan.” Kata Mas Gatot pada awak media, senin (5/5/2025)

Tong ini memiliki kapasitas 100 liter, dengan diameter 55 cm dan tinggi 45 cm. Menurut Gatot, tong tersebut digunakan untuk membakar sampah di lingkungan kantor, terutama sampah kering.

“Jika sampah dalam keadaan kering, pembakaran tidak menghasilkan asap, namun berbeda dengan sampah basah yang masih menimbulkan asap saat dibakar.” Kata Gatot.

Jadi tong ini dipakai untuk bakar sampah di kantor aja sih,belum ada tindak lanjut terkait penanganan sampah lainnya. Ini solusi paling cepat karena di sekeliling banyak sampah yang dibuang sembarangan tanpa diurus.

“Tong pembakar sampah yang ia beli memang bukan incinerator, namun sudah dimodifikasi untuk memudahkan proses pembakaran. Kalau ini sederhana, tapi sudah dimodifikasi jadi ada dua lapis tong untuk memudahkan sirkulasi pembakaran.” Bebernya.

Camat Tamansari Gatot Setiabudi saat ditemui di kantor kecamatan tamanasari senin (5/5/2025)

Harga tong pembakar biasa berkisar Rp200 ribuan, namun versi yang ia beli dengan modifikasi sedikit lebih mahal.

“Kalau incinerator bisa sampai Rp30 juta, saya pribadi gak mampu kalau harus keluarin uang sebanyak itu,” katanya.

Diakhir pembicaraan, dirinya berharap ada anak-anak muda dari Tasikmalaya yang bisa menciptakan incinerator yang efektif namun berbiaya lebih murah. Ia menyebut potensi kerja sama dengan anak lokal bisa menjadi solusi dalam penanganan sampah skala kecamatan.(iqbal)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!