Gebrakan! Diky Chandra Bertemu Wamen Koperasi Bahas Pengembangan Koperasi di Kota Tasik

Berita Jakarta, tasik.id – Kongres Koperasi pertama dihelat pada 12 juli 1947 silam. Sebagai penanda sejarah Tugu Koperasi didirikan di JL Moch Hatta Kota Tasikmalaya.
Apalagi Presiden melalui Kementerian Koperasi sedang menggalakan koperasi desa mulai tanggal 12 Juli 2025.
Hal itu menjadi dasar Wakil Walikota Tasikmalaya Kang Diky Chandra melakukan kunjungan ke Kementerian Koperasi yang langsung diterima oleh Wakil Kementerian Koperasi Fery Juliantono.
Kang Diky Chandra memberikan bocoran kepada tasik.id terkait apa saja yang dibahas di Kementerian Koperasi.
“Saya meminta juknis terkait koperasi desa merah putih, apakah bisa masuk kota kita yang secara administratif tidak ada desa karena semua sudah kelurahan.” Kata Diky seusai bertemu Wamen Koperasi, di Kantor Kemenkop senin (17/3/2025).
Penyampaian Program PELAK kepada Wamen Koperasi
Lalu, Diky Chandra menceritakan program Pembiakan ekonomi lokal kewilayahan (Pelak) adalah suatu program yang mengedepankan koperasi.
“Dengan diawali kesadaran bahwa kota kami tidak punya bumdes karena tidak dapat anggaran dana desa melainkan anggaran dana kelurahan. Sehingga untuk melahirkan simpul ekonomi kelurahan melalui koperasi.” Kata Diky.
Kemudian, Diky menjelaskan persoalan di internal Kota Tasikmalaya sangat banyak. Namun yang salah satu utamanya karena minimnya anggaran dan kesenjangan.
“Sehingga hal-hal terkait penarikan anggaran dalam bentuk apapun harus jadi prioritas seiring dengan pengembangan ekonomi di wilayah-wilayah kelurahan rasa desa.” Jelas Diky.
Diky pun merasa senang seusai bertemu dengan Wamen Koperasi insyaAllah akan ke Tasik bersama tim yang semoga akan memberi titik cerah untuk pengembangan koperasi di Kota Tasik.
“Apa yang dilakukan ini merupakan awalan atau pembuka jalan agar nanti secara teknis, dinas teknis yang akan melanjutkan disertai kebijakan pak wali terkait ini semua.” Ujar Diky.
Diky juga membeberkan alasan kenapa dirinya datang sendiri ke Kementerian Koperasi sendirian bahwasanya InsyaAllah kedepan akan bersama tim bila kekosongan jabatan nanti sudah terisi. Selama belum, dirinya sendiri ke kementerian untuk buka pintu.
Terus ketika ditanya pemberdayaan sumber daya manusia berkaitan dengan Koperasi sebetulnya sudah ada dan banyak yang paham sistem koperasi di Kota Tasik.
“Namun perlu pengingat kembali, pengenalan plus peregenerasian, upgrade dari kelompok-kelompok masyarakat yang berada di wilayah.” Tandasnya.(iqbal)