Diky Chandra Sebut Perempuan Berperan Aktif dalam Membangun Masyarakat yang Lebih Baik

0

Berita Tasikmalaya, tasik.id – Dalam berbagai aspek kehidupan, perempuan telah membuktikan diri sebagai agen perubahan yang signifikan. Dari bidang pendidikan hingga ekonomi, perempuan telah menunjukkan kemampuan dan dedikasi yang luar biasa dalam membangun masyarakat yang lebih baik.

Melalui berbagai organisasi dan komunitas, perempuan telah berperan aktif dalam meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan. Mereka telah menjadi pemimpin dalam berbagai bidang, seperti pendidikan, kesehatan, dan ekonomi.

Wakil Wali Kota Tasikmalaya, Diky Chandra mengatakan bahwa perempuan memiliki peran penting bagi kehidupan bermasyarakat.

“Saya tidak pernah bosan menyampaikan bahwa hal pertama yang harus kita ingat tentang peran perempuan adalah menjadi madrasah ilmu.” Kata Diky kepada awak media seusai menghadiri Halal Bihalal PC Muslimat NU Kota Tasikmalaya, minggu (27/4/2025).

Kemudian, lanjut Diky, peran kedua yang dimiliki perempuan adalah parenting, terutama dalam penanganan stunting.

“Anak yang gizinya tidak terjadmin tidak akan bisa memberikan sumbangsih yang banyak untuk negara nantinya, maka dari itu stunting adalah hal yang harus kita antisipasi”. Jelas Diky.

Perempuan juga memiliki banyak peran penting dalam membantu membangun Negara Indonesia.

Kota Tasikmalaya Miliki Tokoh Perempuan Raden Ayu Lasminingrat

“Kita harus mengenal tokoh-tokoh wanita yang ada di Kota Tasikmalaya, contohnya Raden Ayu Ria yang merupakan ibunda dari Raden Ayu Lasminingrat.” Terang Diky.

Diky menjelaskan bahwa pengenalan tokoh-tokoh wanita sangat penting untuk dipahami oleh masyarakat Kota Tasik khususnya bagi perempuan. Hal ini bertujuan agar kita memiliki kebanggaan bahwa perempuan Tasikmalaya itu sangat luar biasa.

Diky mengungkapkan harapannya terhadap Muslimat NU, dilihat dari banyaknya tokoh wanita yang tercatat dalam sejarah, saya berharap Muslimat NU juga bisa seperti itu. Dengan program-program yang sudah dibuat, semoga Muslimat NU bisa terus bersinergi baik dengan Pemerintah Kota Tasikmalaya.

Terkait kenakalan remaja dan akhlak anak-anak yang menurun, Diky berharap Muslimat NU bisa menjalaskan tugas pokok fungsinya dengan baik.

“Saya harap Muslimat NU bisa bekerjasama dengan bidang-bidang yang ada di dinas yang sudah kami siapkan untuk penanganan masalah itu.” Jelasnya.

Diky mengatakan bahwa penyelesaian masalah stunting adalah masalah hulu, masih banyak proses dan masalah lainnya hingga sampai ke hilir. Termasuk masalah anak SMP yang sudah membawa kendaraan bermotor ke sekolah.

“Kita sedang mengusulkan supaya segera ada intruksi atau penyampaian kepada Kepala Sekolah agar mengawasi anak-anak yang menggunakan sepeda motor di SMP. Pihak kepolisian sudah mengeluarkan larangan keras bagi anak dibawah umur yang mengendarai kendaraan bermotor, jadi sekolah harus menegaskan hal tersebut supaya bisa diantisipasi.” ungkapnya.

Kemudian di akhir sesi wawancara Diky berpesan agar bersinergi dengan berbagao pihak untuk menuntaskan kenakalan remaja di masa yang akan datang.

Penulis : Fauziah Uswatun Khasanah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!