News
Home » Berita » Muhammadiyah Jabar Gelar Pelatihan Mubaligh dan Daurah Tarjih, Tekankan Dakwah Berkemajuan

Muhammadiyah Jabar Gelar Pelatihan Mubaligh dan Daurah Tarjih, Tekankan Dakwah Berkemajuan

Berita Tasikmalaya, tasik.id – Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Barat melalui Majelis Tabligh dan Majelis Tarjih dan Tajdid menyelenggarakan dua kegiatan strategis, yakni Pelatihan Muballigh dan Muballighat serta Dauroh Tarjih, yang dipusatkan di Pesantren Amanah Muhammadiyah Kota Tasikmalaya.

Pelatihan Muballigh dan Muballighat dilaksanakan selama empat hari, mulai Kamis hingga Ahad, 25–28 Desember 2025. Sementara Dauroh Tarjih berlangsung selama tiga hari, Kamis–Sabtu, 25–27 Desember 2025. Kegiatan ini berada di bawah pimpinan KH. Arip Somantri, M.Ag. selaku Mudir Pesantren Amanah Muhammadiyah, dengan Dr. Asep Muksin, M.Ud. sebagai Ketua Panitia Lokal.

Peserta kegiatan merupakan utusan dari seluruh Pimpinan Daerah Muhammadiyah se-Jawa Barat. Masing-masing mengutus ketua dan sekretaris Majelis Tabligh dan Majelis Tarjih, serta perwakilan dari unsur ‘Aisyiyah, Nasyiatul ‘Aisyiyah, dan Pemuda Muhammadiyah. Kegiatan ini juga dihadiri para ulama dan tokoh Muhammadiyah Jawa Barat, serta unsur pemerintah daerah yang diwakili oleh Kabag Kesra Kota Tasikmalaya.

Jumlah peserta Pelatihan Muballigh dan Muballighat sebanyak 60 orang, peserta Dauroh Tarjih sebanyak 100 orang, dengan total keseluruhan peserta dan instruktur mencapai sekitar 200 orang.

Pelatihan Bahas Penguatan Kapasitas

Secara umum, Pelatihan Muballigh dan Muballighat membahas penguatan kapasitas dakwah Muhammadiyah, meliputi spirit dan kepribadian muballigh. Implementasi Islam Berkemajuan, fikih dakwah di tengah masyarakat multikultural, adab al-ikhtilaf, strategi dakwah digital dan media sosial. Serta peran muballigh dalam menjawab tantangan sosial-keumatan kontemporer.

Wisatawan Asal Kabupaten Tasikmalaya Meninggal Akibat Kecelakaan Laut di Pantai Barat Pangandaran

Adapun Dauroh Tarjih menitikberatkan pada pendalaman manhaj Tarjih Muhammadiyah, meliputi sejarah dan dinamika Majelis Tarjih, metodologi tarjih dan tafsir Muhammadiyah, manhaj tarjih aqidah, metodologi takhrij dan syarah hadis, hingga praktik tarjih pada isu-isu kontemporer seperti wakaf dan arah kiblat.

Ketua Panitia Lokal Dr. Asep Muksin, M.Ud menerangkan melalui kegiatan ini, Muhammadiyah Jawa Barat menegaskan komitmennya dalam menyiapkan kader dakwah dan tarjih yang berilmu, moderat, dan berkemajuan.

“Guna memperkuat peran Muhammadiyah dalam pembinaan umat dan pembangunan masyarakat Jawa Barat.” Jelasnya.

Pages: 1 2

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!