Politik
Home » Berita » M Husein Fadlulloh Ajak Generasi Muda Garut Perkuat Demokrasi Substansial Berbasis Pancasila

M Husein Fadlulloh Ajak Generasi Muda Garut Perkuat Demokrasi Substansial Berbasis Pancasila

Garut, tasik.id — Suasana hangat terasa di ruang pertemuan Sumber Alam Garut pada 7 September 2025. Puluhan tokoh masyarakat, pemuda, dan pelajar tampak antusias mengikuti Seminar Empat Pilar Kebangsaan yang digelar oleh Anggota MPR RI M. Husein Fadlulloh.

Tema yang diangkat bukan hal baru, namun menjadi semakin relevan di tengah tantangan demokrasi masa kini — tentang bagaimana demokrasi sejati seharusnya berakar pada nilai-nilai Pancasila.

Dalam penyampaiannya, Husein membuka dengan sebuah refleksi sederhana namun bermakna.

“Demokrasi bukan hanya soal memilih dalam pemilu, tapi bagaimana kita menjaga keadilan, kesetaraan, dan hak-hak rakyat di kehidupan sehari-hari,” ucapnya di hadapan peserta.

Ia menjelaskan bahwa demokrasi di Indonesia tidak boleh berhenti pada aspek prosedural, seperti sekadar memilih pemimpin lima tahun sekali. Lebih dari itu, esensi demokrasi harus mampu menghadirkan keadilan sosial dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia.

Pemulihan Jaringan Air Citerewes: Dua Pipa Utama Tersambung, Warga Tasikmalaya Siap Nikmati Air Normal Kembali

“Ketika nilai-nilai Pancasila dihayati dan diterapkan, barulah demokrasi itu hidup dan memberi manfaat,” tambahnya.

Generasi Muda, Garda Depan Demokrasi

Husein menilai, peran generasi muda menjadi sangat penting dalam menjaga arah demokrasi bangsa. Ia mengingatkan bahwa mereka bukan sekadar penonton, tetapi justru pelaku utama dalam perubahan sosial dan politik.

“Anak muda hari ini adalah wajah Indonesia masa depan. Kalau mereka tumbuh dengan semangat Pancasila, kita bisa berharap masa depan bangsa ini kuat dan berkarakter,” katanya.

Menurutnya, demokrasi substansial yang berlandaskan Pancasila memberikan jaminan kesetaraan bagi semua warga negara. Setiap pemuda harus memiliki hak yang sama untuk berkembang, memperoleh pendidikan, serta berpartisipasi dalam pembangunan tanpa terhalang perbedaan suku, agama, atau status sosial.

Lebih jauh, Husein juga menekankan pentingnya partisipasi bermakna. Bukan sekadar hadir dalam forum, tetapi ikut memikirkan solusi, menyampaikan aspirasi, dan mengawasi jalannya pemerintahan.

Tasik Hub dan Ilusi Digitalisasi Layanan Publik di Kota Tasikmalaya

“Suara anak muda adalah energi perubahan. Tapi harus disertai dengan pemahaman, etika, dan semangat kebangsaan,” ujarnya.

Pages: 1 2

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!