Susi Susanti Sang Maestro Bulu Tangkis! Jadi Titik Tolak Sports Tourism Tumbuh di Kota Tasikmalaya
Berita Tasikmalaya, tasik.id – Kota Tasikmalaya tentunya memiliki atlet yang melegenda dalam bulu tangkis yakni Lidya Djaelawijaya dan Susi Susanti di era keemasan Indonesia yang saat itu menjadi juara di kancah internasional.
Hal ini menjadi alasan Wakil Wali Kota Tasikmalaya Diky Chandra menemui Wamenpora Taufik Hidayat yang juga merupakan salah satu pebulu tangkis yang menjadi legenda.
Kang Diky Chandra mengatakan bahwa kpop, drama Korea, gingseng semakin merajalela karena sports tourism. Manakala diadakan olimpiade seoul dulu.
“Tasikmalaya sebagai Kota event sangat mungkin mengeluarkan banyak event olahraga di kota Tasikmalaya.” Kata Kang Diky seusai menghadiri penutupan Kejurkot Bulu Tangkis di Gor Susi Susanti, minggu (1/6/2025).
Semua olahraga berpotensi membawa harum kota Tasikmalaya. Namun, terang Diky, bulu tangkis memang ada lebihnya karena sang maestro badminton susi susanti dan Lydia Djaelawiajaya asli dari Kota Tasikmalaya.
Kang Diky Chandra menganalogikan apabila masyarakat yang biasa ternak lele dipaksa ternak ayam, Maka akan butuh waktu lama bisa sukses. Namun, jika diminta ternak lele maka kemungkinan sukses lebih besar.
Susi Susanti dan Lidya Djaewijaya Role Model Pebulu Tangkis Handal
“Begitupun masyarakat Kota Tasikmalaya, karena badminton berprestasi di era susi dan lydia. Maka ada role model orang Tasik yang jadi spirit anak-anak bisa seperti role model mereka.” Jelas Diky Chandra.
Lalu, hal itu menjadi alasan Diky Chandra menemui wamenpora yang kebetulan pebulu tangkis juga dan fotonya ada di gedung susi susanti.
Hal ini, tanpa melupakan cabor lain tentunya karena semua juga memiliki potensi untuk memaksimalkan prestasi masyarakat kota tasikmalaya.
Bahkan, terang Diky, bukan cuma di olahraga, Namun di sektor lainnya baik MTQH, Seni, budaya, pertanian perikanan,agro industri, umkm dan bahkan teknologi.
“Yang pasti mari bersama-sama memajukan Kota tasik dari berbagai sektor positif. Buang pola pikir negatif. Junjung kemandirian disertai kerjasama dengan stake holder di luar pemerintahan.” Ujar Diky Chandra.
Sementara itu, Ketua PBSI Kota Tasikmalaya H Ajat Sudrajat mewakili pengurus PBSI Kota Tasikmalaya mengucapkan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Wakil Walikota Tasikmalaya Diky Chandra atas kehadirannya.
“Kami ucapkan terima kasih atas kehadirannya Kang Wakil Wali Kota untuk acara penutupan kejurkot Tasikmalaya bulutangkis PBSI kota Tasikmalaya.” Kata Ajat.
Semoga kedepannya, terang Ajat, akan lahir generasi pebulutangkis dari kota Tasikmalaya. Yang dapat mengharumkan bulutangkis kota Tasikmalaya di tingkat provinsi, nasional dan dunia. (Iqbal)
