Terima Curhatan Petani Kota Tasik, Komeng akan Datangi Kementan
Berita Tasikmalaya, tasik.id – Anggota DPD RI Komite II Bidang Pertanian Alfiansyah Bustami Komeng melakukan serap aspirasi bersama Tani Merdeka Indonesia DPD Kota Tasikmalaya yang diselenggarakan di Kandang Sapi H Nandang, kawalu, rabu (6/11/2024).
Dengan gayanya yang nyentrik dan selalu memberikan kesan komedi. Tapi tidak keluar dari substansi, Komeng menerima curhatan para petani Kota Tasikmalaya.
Dalam Kesempatan itu, Alfiansyah atau nama panggungnya Komeng mengatakan saat kecil di jakarta ada patung atau tugu tani sampai saat ini petaninya tidak bertahan.
“Apalagi generasi muda hari ini mungkin tidak mau bertani, hal ini menjadi sindiran buat kita.” Kata Komeng dihadapan para petani yang tergabung dalam Tani Merdeka Kota Tasikmalaya.
Kemudian, lanjut Komeng Kota Tasikmalaya sendiri untuk telur saja masih dipasok dari blitar.
“Untuk peningkatan SDM perlu pelatihan juga agar Kota Tasikmalaya bisa menjadi penghasil telur.” Jelas Komeng.
Bahkan sapi saja 99,99% itu dari luar Kota Tasikmalaya, jadi sebetulnya kebutuhan untuk Kota Tasikmalaya yang bisa dicukup dirinya sendiri.
“Mungkin itu berdasarkan beberapa faktor misal keberpihakan pemerintahan itu sendiri.” Papar Komeng.
Komeng juga menanggapi banyaknya curhatan dari para petani di Kota Tasikmalaya mengeluhkan tentang pasokan air atau irigasi dibawah naungan BBWS.
“Petani banyak yang memberi masukan pengelolaan air atau irigasi sebaiknya langsung dibawah Kementerian Pertanian. Dan kebetulan Wamentan itu (Sudaryono-red) merupakan rekan kita, jadi nanti saya akan datang ke Kementan.” Kata Komeng.
Kemudian para petani juga ingin ada koperasi khusus untuk para petani, terang Komeng, hal ini sejalan dengan yang sudah dilakukan oleh Presiden dengan menghapus hutang para petani di Bank BUMN.
“Saya pun menerangkan kepada petani bahwa fokus pa Presiden itu mengenyangkan dulu masyarakat dengan makanan bergizi yang akan berdampak kepada penyerapan pangan di wilayah Lokal.” Terang Komeng.
Apalagi kebijakan Presiden, untuk makan bergizi gratis itu bahan bakunya harus sesuai dengan kecamatan itu sendiri yang sudah memiliki dapur makan bergizi ini.
Sementara itu, Ketua DPD Tani Merdeka Kota Tasikmalaya H Nandang mengatakan bahwa bahan pangan itu seperti sayuran itu banyak dikirim dari luar daerah seperti garut, pangalengan.
“Untuk sapi juga banyak dari luar Kota. Bahkan ikan tawar juga dari waduk cirata.”Keluhnya.
Dalam kegiatan reses ini juga turut hadir perwakilan DPW Tani Merdeka Jabar, Pembina Tani Merdeka Kota Tasikmalaya Rd. Diky Chandranegara.(iqbal)