Walikota Tasikmalaya ‘Biasain Bersih’ Bentuk Penjagaan Kelestarian Bumi
Berita Tasikmalaya, tasik.id – Peringatan Hari Bumi Sedunia dilakukan FKP DAS Kota Tasikmalaya dengan dhadiri unsur Forkopimda di SMA N 2 Kota Tasikmalaya.
Dalam Kesempatan itu, Ketua Forum Komunikasi Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (FKP DAS) H Sigit Wahyuandika mengatakan Memperingati Hari Bumi dengan tema. “Our Planet Our Power, Bumi Kita Energi Kita”. Untuk di Kota Tasikmalaya kegiatan hari bumi ini dimulai di SMA Negeri 2 Tasikmalaya.
“Kami ingin memperkenalkan dan mengajak masyarakat Kota Tasikmalaya yang dimulai dari generasi muda dengan visi membangun peradaban ekosistem digital syariah.” Kata H Sigit kepada awak media selasa (22/4/2025).
Pihaknya melihat saat ini masyarakat perlu digugah, diajak dan dibangunkan disadarkan akan pentingnya lingkungan ekologi. Dan menjaga agar air sebagai sumber kehidupan itu tetap lestari dan bersih.
“Di Hari Bumi yang di laksanakan di SMA Negeri 2 ini kita akan melakukan penanaman pohon. Selain di SMA Negeri 2 kita juga melakukan di 7 pesantren yang ada di Kota Tasikmalaya.” Jelas H Sigit.
Lalu, Lanjut H Sigit menambahkan Untuk di SMA Negeri 2 ini menanam sebanyak 5 pohon berjenis glodogan dan untuk di Kota Tasikmalaya ada sebanyak 500 pohon yang akan ditanam, ada berbagai macam pohon ada duren, Matoa, Pete, ” jelasnya.
Sementara itu, Walikota Tasikmalaya Viman Alfarizi Ramadhan menerangkan tema: “Our Power, Our Planet = Energi Kita, Planet Kita.”
“Tema ini menyiratkan pesan mendalam bahwa kekuatan untuk menjaga bumi tidak hanya terletak pada kebijakan atau teknologi semata, tetapi juga pada kesadaran kolektif, kolaborasi lintas generasi, dan keberanian untuk bertindak mulai dari hal kecil.” Kata Viman saat sambutannya.
Pihaknya sadar bahwa daerah aliran sungai (DAS) adalah salah satu elemen vital dalam keberlangsungan lingkungan hidup dan kehidupan masyarakat.
“Maka, menjaga kelestariannya adalah tugas kita bersama, baik sebagai pemerintah, relawan, pendidik, maupun generasi muda.” Beber Viman.
Dalam momentum ini pula, terang Viman, menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Forum Koordinasi Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (FKPDAS) Kota Tasikmalaya yang hari ini memperkenalkan kepengurusan barunya untuk periode 2024-2029.
FKPDAS merupakan forum strategis yang mengemban fungsi koordinatif lintas sektor dalam upaya pelestarian DAS. Forum ini, menghubungkan berbagai pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah daerah, dunia pendidikan, relawan, hingga pemerintah daerah, dunia pendidikan, relawan, hingga masyarakat.
“Menyusun langkah-langkah teknis pelestarian dan pengelolaan DAS secara partisipatif, Mendorong edukasi, advokasi, dan aksi nyata untuk mewujudkan ekosistem sungai yang sehat, produktif, dan berkelanjutan.” Beber Viman.
Pemerintah menyambut baik visi FKP DAS, yaitu: “Membangun Peradaban Ekosistem Digital Syariah” Sebuah konsep yang futuristik dan inklusif. Karena mampu menyatukan nilai-nilai keislaman, teknologi, dan ekologi dalam satu semangat yang utuh.
“Kita semua tahu bahwa tantangan lingkungan hari ini semakin kompleks. Mulai dari pencemaran sungai, tumpukan sampah liar, krisis air bersih, hingga ancaman perubahan iklim yang nyata.
Oleh karena itu, Pemerintah Kota Tasikmalaya terus mendorong kolaborasi dalam pelestarian lingkungan melalui berbagai program seperti Gerakan “Biasain Bersih”.
“Sebagai kebiasaan kolektif warga, sosialisasi kepada masyarakat bijak memilih sampah sejak dari sumbernya yaitu rumah tangga, budidaya maggot. Pembuatan lubang resapan biopori, pemanfaatan eco enzyme dan kegiatan lainnya yang telah di koordinatorkan oleh dinas Lingkungan Hidup Kota Tasikmalaya.” Tandasnya . (Iqbal)
