Piknik Bareng Teman Netra Menuju Kota Inklusif di Kota Tasik

0

Berita Tasikmalaya, tasik.id – Piknik bareng teman netra adalah salah satu konsep piknik lebih baik untuk para penyandang disabilitas tuna netra.

Aktivitas ini dilakukan untuk menunjukan bahwa sebuah pariwisata inklusif itu mengajak atau mengikutsertakan semua orang. Tanpa memandang perbedaan latar belakang, kemampuan, atau status.

Hal ini disampaikan oleh salah satu perwakilan Katara Rosario Bari dalam siaran persnya, senin (24/3/2025). Pihaknya menerangkan sebuah aktivitas wisata ini bisa mengantarkan kebahagian untuk semua orang termasuk sekalipun mereka yang tidak bisa melihat secara fisik.

“KATARA salah satu travel agent yang sejak tahun 2003 selalu konsisten memberikan dampak positif bagi daerah. Dengan berbagai konsep yang di ciptakannya.” Jelasnya.

Kali ini kegiatan yang bertajuk Ramadhan Istimewa adalah sebuah Kolaborasi dari berbagai steakholder dan Komunitas di Kota Tasikmalaya.

Dalam hal Ini Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), NGULISIK, Komunitas Tour Leader Tasikmalaya (KTLT) berkontribusi penuh untuk mensukseskan kegiatan ini.

Aktivitas kegiatan piknik bareng teman netra ini. Diawali dari penjemputan di salah satu Yayasan Majelis Taklim Alhikmah tuna netra dengan menggunakan Bis wisata NGULISIK.

Kemudian para tuna netra ini akan keliling Kota Tasik ditemani para Tour Leader untuk City Tour. Tujuannya mengenal sejarah dan lokasi yang ada di Kota Tasikmalaya.

“Setelah selesai City Tour para tuna netra ini akan di ajak berbelanja ke salah satu Fashion Store untuk kemudian memilih sendiri baju lebarannya.” Jelasnya.

Hal unik ini sekaligus menjadi momentum melihat serta menunjukan kemandirian mereka untuk mencapai sebuah keinginannya.

“Kemudian setelah selesai berbelanja mereka akan menuju Ruang Ide melakukan berbagai Aktifitas diantarnya, Tadarus Braille, Tunet Show dan Buka Bersama.” Bebernya.

Adapun tujuan lain kegiatan ini ingin juga menunjukan bahwa walaupun fasilitas infrastruktur disabilitas di Kota Tasikmalaya ini belum cukup layak akan tetapi para tuna netra ini bisa merasakan kebahagian serta keindahan berwisata di Kota Tasikmalaya.

“Tolak ukur dari kebahagian dan keindahan ini bisa mereka rasakan dari segi keamanan serta ramah tamah pelayanan yang di lakukan selama mereka beraktivitas di luar ruangan.” Ujar Bari

Tidak hanya itu saja melainkan mereka bisa berinteraksi dengan siapapun tanpa ada batas dan sekat layaknya orang normal. Karena Mereka ini hanya tidak bisa melihat, akan tetapi masih bisa mendengar, meraba, mencium dan merasakan Kuliner yang enak.

“Harapan kedepannya setelah melakukan aktivitas ini para tuna netra lebih percaya diri serta mau menggali Potensi dan kreativitasnya dalam melakukan berbagai hal terutama di luar ruangan.” Jelasnya.

Mungkin saja, terang Bari, dengan kegiatan ini bisa menjadi triger kedepannya para tuna netra ini melakukan aktivitas lain yang dilakukan orang pada umumnya seperti bermain musik, membuat kerajinan, bahkan berolahraga ,mengajar atau karya lainnya. Karena secara kepekaan dan perasaan mereka itu lebih tajam dari orang normal.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!