News
Home » Berita » Pengelolaan Retribusi Daerah harus Dikelola dengan Baik

Pengelolaan Retribusi Daerah harus Dikelola dengan Baik

Berita Tasikmalaya, tasik.id – Pembangunan Daerah Kota Tasikmalaya tentunya harus didukung dengan PAD yang signifikan, apalagi dukungan dari pengelolaan retribusi daerah yang lebih baik.

Hal ini disampaikan Pj Wali Kota Tasikmalaya Asep Sukmana ,dalam sambutannya, Dirinya mengatakan Pendapatan Asli Daerah (PAD) merupakan salah satu sumber pembiayaan utama dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah.

“Tingkat ketergantungan keuangan suatu daerah terhadap pemerintah pusat dapat diukur dari proporsi PAD terhadap total penerimaan daerah.” Kata Asep saat membuka kegiatan Pembinaan retribusi daerah di salah hotel yang berada di jalan Yudanegara, selasa (17/12/2024).

Semakin besar kontribusi PAD, semakin mandiri pula pemerintah daerah dalam membiayai pembangunan dan pelayanan publik.

Namun, jika kita melihat data realisasi retribusi beberapa tahun Kota Tasikmalaya terakhir dimulai Tahun 2020, Rp. 14,7 miliar (89,74%), Tahun 2021: Rp 9,3 miliar.(71,36%), Tahun 2022: Rp 11,8 miliar (67,99%), dan Tahun 2023: Rp 12,3 miliar.(77,88%), serta Per 13 Desember 2024: Rp 157,7 miliar 82,59% dari target retribusi.

Solidaritas Tasikmalaya Menggetarkan! Berhasil Kumpulkan Rp326 Juta Hitungan Jam untuk Sumatera, Aceh, dan Palestina

Dengan sisa waktu yang ada diharapkan dapat dimaksimalkan sebaik mungkin. ”ujarnya.

Kemudian, Insya Allah, pada tahun 2025, kita akan meluncurkan Sistem Informasi Manajemen Retribusi (SIMARET), yang digagas oleh Badan Pendapatan Daerah Kota Tasikmalaya.

“Kami berharap sistem ini dapat meningkatkan efisiensi pengelolaan retribusi dan memberikan dampak positif yang nyata bagi pembangunan di Kota Tasikmalaya.” Tandasnya

Asep menyampaikan pihaknya belum pernah mencapai realisasi 100% dalam lima tahun terakhir.

“Hal ini menjadi tantangan sekaligus motivasi bagi kita semua untuk memperkuat strategi penerimaan melalui intensifikasi dan ekstensifikasi.” Bebernya.

Wawalkot Tasikmalaya Jadi Narasumber Nasional Soal Inovasi Penurunan Stunting, Paparkan Praktik Baik Tanpa Bebani APBD

Dalam menghadapi tantangan tersebut, beberapa langkah strategis perlu dilakukan.

“Termasuk penguatan perencanaan dan pelaporan retribusi peningkatan kinerja pengelola retribusi dan pemanfaatan teknologi melalui sistem informasi digital yang terintegrasi.” Tutupnya.

Dalam kegiatan itu, Laporan Ketua Pelaksana langsung disampaikan oleh Kepala Bidang Pengendalian dan Evaluasi Pendapatan Daerah Bapenda Kota Tasikmalaya Agung Arif dihadapan para peserta.

Turut menghadiri, Kepala Bapenda Kota Tasikmalaya Hadi Riady, Pj Sekda Kota Tasikmalaya Asep Goparulloh.(iqbal)

Bangga! Dua Atlet Pertina Kabupaten Tasikmalaya Sabet Emas dan Perak di 3GRT Championship 2025 Garut

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!