Lagi, Tiga Warga Kabupaten Tasik Meninggal Akibat Tenggak Miras Oplosan
Korban yang meninggal di RSUD SMC inisial A dan MG. Keduanya masuk IGD selang waktu satu hari dalam keadaan yang sama. Selain alami penurunan kesadaran, pasien juga sudah alami henti jantung. Nyawa keduanya tidak tertolong.
“Kedua pasien nyaris sama gejalanya, datang ke IGD RSUD dengan keadaan umum penurunan kesadaran dan henti jantumg. Sempat ditangani namun nyawanya tidak tertolong,” tambah Sudaryan.
Rumah sakit menerima keterangan dari teman pasien yang menyebut, para korban menenggak alkohol 70 persen dengan campuran minuman berenergi serbuk.
“Menurut wawancara dengan temannya, pasien ini sebelumnya meminum alkohol 70 % yang dicampur serbuk minuman berenergi,” kata Sudaryan.
Pihak Rumah sakit belum bisa pastikan kadar dan kandungan alkohol dalam darah korban meninggal. Dugaan kematian karena keracunan alkohol berdasarkan keterangan kerabat dan teman korban serta hasil pemeriksaan fisik pasien oleh tim medis.
“Dari kita mah baru terduga keracunan alkohol ya. Berdasarkan wawancara dan hasil pemeriksaan fisik saja, oleh karena kita belum memiliki alat untuk membuktikan kadar/keberadaan kandungan alkohol dalam darah,” kata Sudaryan.
Kasus ini masih dalam penyelidikan kepolisian. Tim Satreskrim Polres Tasikmalaya dengan Satnarkoba Polres Tasikmalaya turun tangan melakukan penyelidikan.(**)