Dengan pencapaian ini, Kupat Tanjung tidak hanya menjadi simbol kebanggaan kuliner Tasikmalaya. Tetapi juga bukti nyata bahwa kolaborasi dan kreativitas bisa membawa nama daerah ke panggung dunia.
Sementara itu, Tim Rekor Muri Andre Purwandono mengatakan Rekor Indonesia hari ini menjadi saksi atas sebuah kegiatan yang sangat luar biasa yang disajikan dalam ulang tahun Kota Tasikmalaya ke 24.
Karena ini termasuk salah satu kategori sebuah resep makanan dan sajian yang dapat dihitung.
“Jadi sebenarnya yang membedakan ketupat pada hari ini adalah menggunakan air tanjung. Yang memiliki rasa asin di airnya dan mampu membuat tetupatnya menjadi lebih kenyal dan lebih tahan lama.” Tandasnya.
Penyerahan Rekor Muri ini diberikan oleh Tim Rekor Muri Andre Purwandono kepada Wali Kota Tasikmalaya Viman Alfarizi Ramadhan didampingi istri dr Elvira Kamarrow Putri. Wakil Wali Kota Tasikmalaya Diky Chandra ditemani istri Rani Permayani, Anggota Komisi IV Evi Silviani, dan Forkopimda.
Berbagai Elemen ikut Andil
Keberhasilan ini tidak lepas dari peran serta berbagai elemen yang turut berkontribusi, mulai dari dukungan legislatif, fasilitasi SCTV sebagai media nasional, hingga perhatian penuh dari Pemerintah Kota Tasikmalaya. Suasana penuh kebersamaan dan semangat kolaborasi terasa begitu kuat di lokasi acara.
Acara ini juga menjadi bukti nyata sinergi antara ICA, Pemkot Tasikmalaya, Tim AADC, serta sejumlah pihak lainnya. Kolaborasi ini menciptakan kebahagiaan bersama dan memperlihatkan bahwa dengan semangat gotong royong, hasil besar dapat tercapai.
Kegiatan tersebut turut melibatkan berbagai unsur masyarakat seperti tim kreatif, majelis, pelajar, mahasiswa, jajaran bidang UMKM, hingga Satpol PP. Mereka bersama-sama bekerja mendukung pelaksanaan acara.
Semangat kolaboratif ini menjadi cerminan bahwa kebersamaan antara pemerintah, komunitas, dan masyarakat mampu membawa Tasikmalaya semakin dikenal luas dan menjadi kebanggaan bersama. (iqbal)
















Comment