Kapolres Tasik Kota : Izin Konser Ruang Bermusik Serahkan Kepada Regulator Jangan ada Debat Kusir!

0

Berita Tasikmalaya, tasik.id – Ruang Bermusik 2025 sebentar lagi akan dihelat yang mana akan menghadirkan artis lagi ngehits di kalangan anak muda seperti MALIQ & D’Essentials, dilanjut oleh penampilan DJ terhits yakni Whisnu Santika, Adnan Veron x HBRP, dan Rada Koplo Indonesia.

Selain itu, hari kedua akan menampilkan Lomba Sihir, Perunggu, Nadin Amizah, Feast, Perunggu, dan Hindia.

Namun, berkaitan dengan perizinan untuk konser tersebut Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Moh Faruk Rozi menerangkan hari ini rapat keempat kalinya yang dihadiri oleh semua tokoh agama, alim ulama, tokoh masyarakat, kami juga bersama MUI, Ketua organisasi islam, dan backstager sendiri.

“Segala hasil rapat selama empat kali, akan disampaikan ke Polda Jabar. Karena Polres Tasikmalaya Kota tidak mengeluarkan izin. Jadi satuan yang di level Polda Jawa Barat yang mengeluarkan izin.” Kata Faruk Rozi pada awak media, minggu (13/7/2025).

Lalu, Polres Tasikmalaya Kota hanya mengeluarkan rekomendasi. Adapun yang dikeluarkn itu uraian hasil dari rapat-rapat yang dilakukan.

“Saat rapat tadi juga ditegaskan Kota Tasikmalaya bukan Kota yang intoleran. Buktinya hari ini meresmikan instalasi pemulasaraan jenazah. Yang mana sudah bertahun-tahun tidak diresmikan atas dukungan forkopimda seluruh ulama MUI, FKUB.” Bebernya.

Kalau beberapa pandangan Kota Tasikmalaya itu intoleran, malah kota Tasikmalaya itu Kota yang toleran.

“Bahwa semuanya alim ulama mendukung adanya konser tetapi memperhatikan masalah regulasi dan kearifan lokal yang selama ini ada di Kota Tasikmalaya. Sebagaimana di cap sebagai Kota santri. Malah konser didukung oleh alim ulama.” Jelas Faruk.

Lalu, Kapolres menegaskan berkaitan dengan keputusan perizinan serahkan semuanya kepada regulator jangan sampai ada debat di media sosial yang bisa memecah belah persatuan, kesatuan, dan kerukunan antar umat beragama, serta antar umat satu agama yang ada di tasikmalaya kota.

“Selama ini situasi sudah kondusif, toleransi dijunjung tinggi. Saling menghormati. Jangan sampai gara-gara hal yang masih dalam tahapan pengkajian dan proses. Semuanya membuat kesimpulan masing-masing sehingga narasi-narasi negatif, provokatif di media sosial.” Tegas Kapolres.

Klarifikasi Hindia

Hal yang menjadi sorotan para ulama yakni salah satu grup hindia dianggap bermasalah oleh Almumtaz. Jadi bukan konsernya.

“Kita atas nama warga Tasikmalaya, tidak ada permasalahan berkaitan dengan musik, dan event tidak ada masalah.” Jelas Abu Hilmi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!