“Saat ini tercatat sekitar 2.600 warga Kota Tasikmalaya positif TBC, dan sekitar 800 di antaranya atau 40 persen adalah balita. Ini menjadi perhatian serius kita bersama. Kita harus menemukan, mengobati, dan memutus mata rantai penularan TBC di Kota Tasikmalaya,” ujar dr. Asep Hendra.
Melalui kampanye TOSS TBC, masyarakat diajak lebih peduli terhadap gejala TBC seperti batuk berkepanjangan, serta aktif melakukan pemeriksaan dini di fasilitas kesehatan. Selain itu, warga juga didorong menciptakan lingkungan sehat dan bebas TBC.
Kegiatan yang dimulai sejak pukul 06.00 hingga 10.00 WIB ini diisi dengan senam bersama, pembagian leaflet edukatif, pemeriksaan kesehatan gratis. Dan sosialisasi interaktif tentang pencegahan TBC.
Pemerintah Kota Tasikmalaya berharap, kampanye ini mampu meningkatkan kesadaran masyarakat. Terhadap pentingnya kesehatan paru serta mendorong partisipasi aktif menuju Indonesia Bebas TBC.
















Comment