Intervensi Permasalahan Stunting di Kota Tasikmalaya Diperkuat dan Diperluas

0

Berita Tasikmalaya, tasik.id – Permasalah Stunting di Kota Tasikmalaya merupakan tanggung jawab bersama. Berbagai hal dilakukan untuk intervensi menurunkan stunting. Bahkan Fasilitas Puskesmas dioptimalkan untuk menjadi rujukan masyarakat.

Hal ini disampaikan oleh Kadis Dinkes Kota Tasikmalaya dr Uus Supangat kepada tasik.id, secara ekslusif seusai kegiatan jampana Tasik Oktober Festival, ahad (13/10/2024).

dr. Uus mengatakan periode penimbangan bulan lalu stunting di Kota Tasikmalaya ada kenaikan. Bisa dipahami yang muncul adalah kasus kasus stunting baru. Diawal posisi kita masih di angka 22.

“Alhamdulillah bisa mengurangi dampak medis akibat stunting tersebut. Nah sekarang muncul stunting baru sekarang meluaskan jangkauan pelayanan tidak hanya untuk yang sudah stunting.” Kata dr Uus.

Pihaknya memperkuat untuk yang gizi buruk, gizi kurang,ibu hamil KEK maupun tidak KEK. Termasuk diluaskan lagi ke remaja putri untuk mengkonsumsi tablet FE.

Berdasarkan hasil pemeriksaan anemi di tingkat remaja putri cukup tinggi dan itu juga menjadi faktor resiko kelak dikemudian hari menjadi stunting.

“Saya berharap kepada masyarakat untuk memaksimalkan pemanfaatan puskesmas. Tidak hanya untuk orang yang sakit tapi yang sehat juga baik itu remaja putri, ibu hamil bisa berkonsultasi kesana.” Bebernya.

Ketika ada ada kelainan penurunan berat badan bisa berkonsultasi. Serta program catin, pemberian tablet FE, screening penyakit menular dan tidak menular sudah disiapkan secara gratis.

“Mari kita bersama-sama secara kolektif bisa memanfaatkan seluruh program yang ada di Puskesmas. Sehingga faktor resiko stunting bisa kita turunkan termasuk dari nutrisi dan penyakit kroniknya supaya bisa tertangani dengan baik.” Pungkas dr Uus.(iqbal)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *