HMI STISIP Kritisi Pemkot Tasik Lamban Lakukan Rotasi Mutasi. Sekda dan Kepala BKPSDM Jadi Pemicu?
Berita Tasikmalaya, tasik.id – Masih banyak pekerjaan rumah yang belum dikerjakan oleh Pemerintah Kota Tasikmalaya, apalagi kekosongan jabatan di dalam organisasi perangkat daerah (OPD) akan menganggu percepatan pembangunan di Kota Tasikmalaya.
Sebagaimana diketahui, di beberapa kursi jabatan di Kota Tasikmalaya mengalami kekosongan, diantaranya 8 posisi pejabat eselon 2 mulai dari Kepala dinas sampai kepada asisten daerah yang diisi oleh PLT.
Hal ini disampaikan oleh Ketua HMI Komisariat STISIP Mulyadi kepada tasik.id, kamis (24/4/2025). Dirinya menilai hal itu harus segera diselesaikan oleh Pemerintah Kota Tasikmalaya terutama oleh Walikota karena ini objek vital yang harus diselesaikan.Juga, Walikota Tasikmalaya memiliki janji 100 hari kerja yang harus ditunaikan.Tentunya butuh perangkat SDM di OPD.
“Apalagi setiap saat dalam sambutan,ataupun melalui pemberitaan tentang spirit merit sistem yang selalu digemborkan oleh walikota Tasikmalaya.” Kata Mulyadi.
Baca Juga : Segera, Pemkot Tasikmalaya akan Merombak ASN dengan Merit Sistem
Namun, apakah kepala BPKSDM dan sekretaris daerah mendukung apa yang disebutkan oleh pak wali atau menolak?. Sedangkan hari ini sampai detik ini masih banyak kekosongan – kekosongan jabatan di beberapa dinas diantaranya 8 eselon mulai dari 2 kepala dinas sampai asisten daerah.
“Bagaimana sikap sekda dan kepala BPKSDM untuk menindaklanjuti kokosongan jabatan ini? Mendukung atau tidak? Atau tidak bisa bekerja sehingga sampai detik ini belum selesai? Atau pak Wali tumpul terhadap sekda dan bpksdm?” Ujar Mulyadi.
Sementara itu, ditempat terpisah Sekda Kota Tasikmalaya Asep Goparulloh saat ditanya terkait rencana rotasi mutasi. Ia enggan menjawab dengan rinci.
” Untuk rotasi mutasi harus ke Pak Walikota dan Wakil Walikota. Kalau rencana sudah ada. Nanti ke pa Wali dan Wakil ya.” Kata Asep sambil berseloroh menuju mobil usai menghadiri kegiatan sosialisasi Perda di RM Sambel Hejo, kamis (24/4/2025).
