“Event ini bisa menjadi daya tarik wisata, memberdayakan pelaku UMKM kuliner, sekaligus memperkenalkan kekayaan budaya lokal ke tingkat nasional,” tambahnya.
Kota Event Jadi Tujuan
Kang Diky Chandra juga menegaskan pentingnya strategi pembangunan daerah agar Tasikmalaya bisa tumbuh berkelanjutan. Ia menyebut ada tiga langkah utama yang kini menjadi fokus Pemerintah Kota Tasikmalaya:
– Memperbaiki sistem dan pola Pendapatan Asli Daerah (PAD) agar lebih efisien dan transparan.
– Mendorong lahirnya program-program produktif yang bisa menghasilkan sumber PAD baru.
– Membangun jejaring dan kolaborasi dengan pemerintah pusat, provinsi, hingga mitra luar negeri untuk mewujudkan Tasikmalaya sebagai “Kota Event” dan destinasi wisata unggulan.
Kupat Tanjung Simbol Kekompakan
Sementara itu, perwakilan ICA Kota Tasikmalaya menyambut baik dukungan tersebut. “Kupat Tanjung adalah simbol kekompakan dan identitas kuliner urang Tasik. Kami ingin menjadikannya agenda tahunan yang bisa membanggakan masyarakat,” ujar salah satu anggota ICA.
Dengan dukungan DPR RI dan kolaborasi lintas sektor, Kang Diky optimistis acara Kupat Tanjung akan menjadi momentum positif dalam mengangkat citra Kota Tasikmalaya di tingkat nasional.
“Insyaallah, dengan semangat gotong royong dan kolaborasi, Tasikmalaya akan semakin dikenal sebagai kota kreatif, berbudaya, dan penuh inovasi,” tutupnya.(iqbal)
















Comment