Applause! Kota Tasikmalaya Dapat Juara Kostum Terunik dengan Balutan Batik & Rajut
Berita Bandung, tasik.id- Membanggakan Dekranasda Kota Tasikmalaya menjadi juara kategori kostum terunik dari 27 Kab/kota yang berpartisipasi dalam Pekan Kerajinan Jawa Barat, Kota Tasikmalaya, juma’t malam (19/7/2025).
Dalam kegiatan Sunda Karsa Fest Karya Kreatif tahun 2025 Kota Tasikmalaya menjadi juara kostum terunik. Pasalnya para model yang tampil memakai koleksi busana rumahan beranda Mangkubumi.
Ketua Dekranasda Kota Tasikmalaya dr Elvira Kamarrow Putri mengatakan kostum ini terinspirasi dari masyarakat yang berada di wilayah Mangkubumi, khususnya situ gede.
“Bahan dari busananya ini menggunakan bahan katun, linen, katun primisima, serta perca batik daur ulang sebagai bentuk komitmen ecogreen. Lalu, konsep yang dipakai oleh saya sendiri Homedress terinspirasi dari gerakan anggun ikan mas kumpay, dihias rajutan bunga dan wama hijau alam.” Kata dr Elvira.
Kemudian, dr Elvira menyampaikan bahwa busana rumahan juga dapat tampil, pantas, indah, dan berbudaya.
Melalui desain ini, para perancang yang juga merupakan anggota Dekranasda Kota Tasikmalaya ingin menunjukkan bahwa kriya tradisional seperti sulam, rajut, dan batik masih relevan, sekaligus memberdayakan perempuan dan mendukung keberlanjutan melalui pemanfaatan limbah kain (perca).
Busana ini dirancang oleh Rini Sundari Nur Anisa Katumbiri Sulam Perca dan Yayu Rismawan Komunitas Merajut Tasikmalaya.
Sementara itu, Wakil Ketua Dekranasda Kota Tasikmalaya Rani Permayani Diky Chandra menambahkan awal yang baik untuk dekranasda kota tasikmalaya, semoga kedepan labih baik lagi dalam setiap event menghasilkan karya kriya yang luar biasa.
“Semakin meningkat ide-ide kreatifnya,menciptakan inovasi yang lebih bervariatif dan bisa merangkul lebih banyak UKM, UMKM dan perajin kriya.” Jelasnya.
Dalam penampilan di malam ini juga modelnya oleh Walikota Tasikmalaya Viman Alfarizi Ramadhan ikut menampilkan busana khas Kota Tasikmalaya selain dari Rani Permayani dan dr Elvira Kamarrow Putri dan Bu Sekda Kota Kota Tasikmalaya Eris Rismiati bersama perwakilan yang lainnya.
Arahan Gubernur Jabar 4 Indikator Keberhasilan
Dalam sambutannya, Gubernur Jawa Barat Kang Dedi Mulyadi menyampaikan arahan 4 indikator keberhasilan suatu daerah.
“Kemajuan bangsa peradaban itu diukur dari bahasa, makanan, pakaian, dan seni. Jadi bangsa yang mengoptimalkan hal ini tumbuh menjadi bangsa yang besar tanpa melakukan eksploitasi sumber daya alam.” Kata Dedi Mulyadi.
Lalu, KDM menerangkan Amerika, korea, tiongkok, mempunyai uang yang berputar dari keempat ini dioptimalisasi.
“Tentunya Jabar ini memiliki nilai estetik yang sangat tinggi. Nah seluruh estetika ini harus masuk dalam tradisi.” Tandas Dedi.(iqbal)
