Berita Tasikmalaya, tasik.id – Program Peningkatan dan Rehabilitasi Jaringan Irigasi Utama kewenangan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citanduy melalui Inpres Tahap III terus menunjukkan progres signifikan. Dengan total anggaran lebih dari Rp47 miliar, proyek strategis ini mencakup 13 Daerah Irigasi (DI) yang tersebar di wilayah Tasikmalaya dan sekitarnya.
Salah satu titik pekerjaan berada di Daerah Irigasi (DI) Cikalang, yang alirannya melintasi tiga kelurahan, yakni Setianegara, Margabakti, dan Kelurahan Awipari. Proyek ini menjadi harapan besar masyarakat untuk menghidupkan kembali fungsi irigasi yang selama puluhan tahun tidak optimal.
Progres Fisik Capai di Atas 70 Persen, BBWS Citanduy Ungkap Tantangan Lapangan
Humas BBWS Citanduy, Rahmat Syah, menjelaskan bahwa hingga saat ini progres fisik pekerjaan di 13 daerah irigasi rata-rata telah melampaui 70 persen, meski masih terdapat deviasi terhadap rencana awal.
Beberapa capaian progres fisik di antaranya:
– Daerah Irigasi Surakatiga: Realisasi 78,89 persen dari rencana 91,81 persen
– Daerah Irigasi Cimarongmong: Realisasi 86,92 persen
– DI Cimuncang: Realisasi 83,38 persen
– DI Cikalang: Realisasi 74,24 persen dari rencana 82,16 persen
Adapun deviasi progres disebabkan oleh sejumlah faktor di lapangan, seperti keterbatasan quarry berizin untuk suplai material, tingginya intensitas hujan, keterbatasan akses menuju lokasi yang hanya bisa dilalui melalui jalan tani, hingga debit air dari hulu yang sulit dikendalikan.
“Selain itu, jadwal buka-tutup air yang tidak bisa dilakukan secara maksimal juga membuat beberapa area pekerjaan masih tergenang,” ujar Rahmat.
Tahapan Pekerjaan Irigasi yang Telah Diselesaikan
Rahmat menambahkan, sejumlah tahapan penting dalam proyek ini telah dan sedang diselesaikan, meliputi:

Comment