News
Home » Berita » Pemkab Tasikmalaya Gandeng KPK RI Perkuat Komitmen Antikorupsi dan Pengendalian Gratifikasi

Pemkab Tasikmalaya Gandeng KPK RI Perkuat Komitmen Antikorupsi dan Pengendalian Gratifikasi

Berita Tasikmalaya, tasik.id – Menjelang peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia), Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya kembali menegaskan komitmennya dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan bebas dari praktik korupsi. Wakil Bupati Tasikmalaya, H. Asep Sopari Al-Ayubi, menegaskan bahwa integritas adalah harga mati bagi seluruh aparatur pemerintah daerah.

Pernyataan tersebut disampaikan Wabup Asep saat membuka kegiatan Sosialisasi Antikorupsi dan Pengendalian Gratifikasi Tahun 2025 yang digelar di Gedung Paripurna DPRD Kabupaten Tasikmalaya, Kamis (4/12/2025). Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hakordia dengan mengusung tema nasional “Satukan Aksi, Basmi Korupsi”.

Dalam sambutannya, Wabup Asep memberi penekanan kuat kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) yang hadir.

“Saya instruksikan seluruh peserta untuk mengikuti materi dengan sungguh-sungguh. Serap pengetahuan, pahami nilai-nilai antikorupsi, dan jadikan integritas sebagai napas dalam setiap pengambilan keputusan maupun pelayanan publik,” tegasnya.

Asep menilai, langkah pencegahan korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) adalah fondasi penting untuk memastikan manfaat pembangunan benar-benar dirasakan oleh masyarakat.

Solidaritas Tasikmalaya Menggetarkan! Berhasil Kumpulkan Rp326 Juta Hitungan Jam untuk Sumatera, Aceh, dan Palestina

“Pelayanan publik harus bebas KKN. Kita ingin program pemerintah dirasakan langsung oleh masyarakat tanpa ada distorsi kepentingan,” tambahnya.

KPK Hadirkan Pemaparan Mendalam

Usai sambutan Wabup, kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian materi dari tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI. Dua analis KPK, Irawati (Analis Tindak Pidana Korupsi Madya) dan Erwin Noorman Gumirlang (Analis Tindak Pidana Korupsi Muda), menyampaikan edukasi komprehensif seputar pencegahan korupsi, pengendalian gratifikasi. Hingga tata kelola integritas di lingkungan pemerintahan.

Sesi ini berlangsung interaktif, dengan sejumlah peserta aktif mengajukan pertanyaan terkait mekanisme pelaporan gratifikasi, pencegahan konflik kepentingan. Hingga strategi membangun budaya antikorupsi di instansi masing-masing.

Pages: 1 2

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!