Berita Tasikmalaya, tasik.id — Menyambut peringatan Hari Santri Nasional 22 Oktober 2025, Wakil Wali Kota Tasikmalaya, Diky Chandra, mengajak seluruh santri untuk mendoakan kebaikan bagi Kota Tasikmalaya dan Indonesia. Menurutnya, doa santri memiliki kekuatan spiritual yang dapat membawa keberkahan dan kedamaian bagi bangsa.
“Di momentum Hari Santri ini, mari kita bersama-sama meningkatkan keimanan dan ketakwaan. Semoga lahir orang-orang pintar merasa, bukan orang yang merasa pintar,” ujar Diky Chandra, Selasa (21/10/2025).
Ia menambahkan, kebahagiaan tidak lahir dari banyaknya harta, tetapi dari rasa syukur atas nikmat yang telah diberikan Allah SWT. “Orang yang bahagia adalah mereka yang pandai bersyukur, bukan yang terus merasa kurang,” ucapnya.
Kolaborasi Pemerintah dan Pesantren
Diky juga menyinggung pentingnya peran pesantren dalam memperkuat ekonomi dan sosial masyarakat. Menurutnya, sebelum adanya kebijakan efisiensi anggaran, Pemkot Tasikmalaya telah merencanakan sinergi dengan pesantren dalam penanganan masalah sosial dan pemberdayaan ekonomi.
“Saya dulu penulis sekaligus sutradara program One Pesantren One Product (OPOP). Dari sana saya melihat potensi besar pesantren dalam penguatan ekonomi umat,” jelasnya.
Selain itu, Diky mengusulkan pembentukan Tim Jalan Jalan Pintar Kota Tasik yang akan melibatkan Bapelitbangda dan berbagai instansi terkait. Tim ini akan bertugas mempresentasikan kondisi dan kebutuhan Kota Tasikmalaya ke pemerintah pusat, provinsi, hingga lembaga nonpemerintah.
“Dengan efisiensi anggaran, kita harus kreatif mencari peluang kerja sama dan bantuan dari luar. Salah satunya dengan memperkenalkan potensi dan kebutuhan pesantren di Tasikmalaya,” katanya.
Mohon Doa dan Maaf untuk Kota Santri
Menjelang peringatan Hari Santri, Diky Chandra juga menyampaikan permohonan maaf atas nama Pemerintah Kota Tasikmalaya.
Comment