Pasca Dirawat Intensif, Wakil Wali Kota Tasikmalaya Bekerja Lakukan Penguatan untuk SPI KPK 2025 di Disporabudpar

Berita Tasikmalaya, tasik.id – Pemerintah Kota Tasikmalaya secara massif melakukan sosialisasi pada seluruh OPD terkait pentingnya Survei Penilaian Integritas (SPI) yang dilakukan oleh KPK dengan menggunakan whatsapps blast yang ditujukan kepada seluruh ASN di Kota Tasikmalaya.
Kali Ini Sosialisasi SPI dilakukan di Disporabudpar Kota Tasikmalaya bersama Inspektorat Kota Tasikmalaya rabu (10/9/2025).
Wakil Wali Kota Tasikmalaya Diky Chandra walaupun sempat dirawat secara intensif di Rumah Sakit, Ia langsung bekerja untuk memberikan penguatan pentingnya para ASN mengikuti SPI KPK ini.
“KPK membuat tiga tahapan penilaian dalam survei ini yakni rentan, waspada, terjaga itupun masih ada potensi. Kita harus bisa menjadi persentasenya menjadi terjaga.” Kata Diky pada awak media usai melakukan penguatan.
Sama seperti kejadian di negara indonesia ini. Terang Kang Diky, kejadiannya karena keceplosan dari para pejabat. Karena merasa dirinya berkuasa, memiliki jabatan nah ini yang menjadi problem.
Dalam rumah tangga, kata Diky Chandra, di kedinasannya kurang bisa berjalan dengan baik.
“Jadi harapan saya berprilaku lah seperti hubungan dalam keluarga ada suami, istri dan anak. Jadi yuk saling mengingatkan satu sama lain karena ini adalah proses untuk kedepannya.” Bebernya.
Maka hindari hal-hal yang buruk supaya bisa kita minimalisir sekecil mungkin. Terkait nilai Kota Tasikmalaya skor 71,84 dalam SPI tahun 2024 ini karena tingkat partisipasinya rendah.
“Maka dari itu, kami pihak Pemkot Tasikmalaya terus melakukan sosialisasi secara massif dan menyampaikan pada seluruh ASN agar menjawab apabila ada whatsapp blast dari KPK.” Tandasnya.
Sementara itu, Kadisporabudpar Kota Tasikmalaya Deddy Mulyana menyampaikan bahwa Disporabudpar bersih dari temuan BPK.
“Tentunya kami sangat mengharapkan penguatan dari pa Wakil Wali Kota Tasikmalaya supaya para ASN mau menjawab ketika ada whatsapp blast dari KPK.” Tandasnya.(iqbal)