Wakil Walikota : Program Tasik Pelak Dimungkinkan Bisa Berkolaborasi dengan Pesantren

0

Berita Tasikmalaya, tasik.id – Penguatan Ekonomi dengan Tasik Pelak (Pembiakan Ekonomi Lokal Kewilayahan) berbasis pondok pesantren sangat dimungkinkan bisa dijalankan di wilayah Kota Tasikmalaya yang notabene Kota Santri dengan jumlah 276 Pesantren dengan puluhan ribu santri, rabu (13/8/2025).

Wakil Walikota Tasikmalaya Diky Chandra mengharapkan program pembiakan ekonomi kewilayahan bisa melibatkan pesantren namun tidak perlu dipaksakan hanya pesantren yang mampu.

“Kebetulan program gubernur sebelumnya ada program FTV One Product One Pesantren yang disutradarai oleh saya. Pernah ada contohnya di pesantren al munawaroh dan yang lainnya. Tadi sudah ngobrol sama pa Kiayi sekiranya hal itu bisa dilaksanakan akan sangat baik. Nanti bisa diusulkan pada pak Wali Kota.” Kata Diky pada awak media.

Supaya, lanjut Diky, Pembiakan Ekonomi Lokal Kewilayahan berbasis pesantren di wilayah terpencil atau terisolir.

“Jadi ukhuwah islamiyah terjaga ilmu Allah nya terjaga. Tapi, ada yang mampu mengembangkan muamalah kenapa tidak.” Singkatnya.

Kemudian, Diky menerangkan Pesantren itu bisa membuat Tasbih yakni Tasik (Tasbih Asik) atau Tasqua air berupa air minum dalam kemasan yang dikelola oleh Pesantren ataupun yang lainnya.

Sementara itu, Ketua Forum Pondok Pesantren KH Nono Nurul Hidayat mengatakan kegiatan hari ini merupakan roadshow dari Forum Pondok Pesantren Kota Tasikmalaya.

“Jadi kegiatan merupakan silaturahmi dengan pondok pesantren yang berada di wilayah kecamatan itu. Hari ini di Kecamatan Kawalu. Hadir unsur Muspika, DMI, MUI pun hadir.” Jelasnya.

KH Nono menjelaskan yang sudah dipaparkan oleh Wakil Wali Kota tentunya ingin berkolaborasi dengan pesantren.

“Jadi pesantren tidak mengurusi tentang agama, tapi bisa berkembang secara ekonomi. Mudah-mudahan program yang bisa dikolaborasikan ada tindaklanjut.” Tandasnya.(iqbal)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!