Wakil Wali Kota Berkeinginan Sanggar Bambu Temani Gedung Kesenian Kota Tasikmalaya

Berita Tasikmalaya, tasik.id – Gedung Kesenian Kota Tasikmalaya berdiri megah sebagai pusat kegiatan seni dan budaya di kota ini. Gedung ini bukan sekadar bangunan.
Melainkan sebuah denyut nadi bagi para seniman, budayawan, dan masyarakat pecinta seni untuk berekspresi, berkreasi, dan mengapresiasi.
Namun Gedung Kesenian ini ketika malam hari terlihat menyeramkan karena aktivitas di sekitar dadaha itu lebih banyak pada siang hari. Gedung ini tidak mempunyai teman dalam artian gedung lain atau aktivitas yang berkelanjutan.
Wakil Wali Kota Tasikmalaya Diky Chandra berinisiatif dengan ide-ide baru bahwa Pemerintah Kota Tasikmalaya harus menyediakan hal-hal yang baru di Gedung Kesenian ini misal mengadakan sanggar bambu atau ruang bambu.
“Kita akan mencoba melakukan brainstorming khususnya mengenai Gedung Kesenian. Saat saya ke dinas kebudayaan dan pariwisata jabar mencoba melakukan pembicaraan mengenai Gedung Kesenian yang mana di belakang Gedung Kesenian masih banyak lahan kosong sehingga cenderung kumuh banyak rumput.” Kata Diky pada awak media selasa, (30/7/2025).
Lalu, lanjut Diky, kalau malam suasananya agak sepi dan ‘keeung’. Ia baru bicara awal saja ingin semacam ada sanggar atau pagelaran bambu yang bisa dipakai.
“Supaya tidak terkesan menyeramkan karena gedung kesenian sekarang tidak mempunyai tetangga atau gedung lain.Disitu juga kalau tidak salah ada panahan, kami juga akan melakukan aktivasi dengan lebih banyak kegiatan disana.” Tandas Diky. (Iqbal)