Manajemen Fair Unper 2025, Diky Chandra Pentingnya Menyisipkan Muatan Lokal di Kampus

0

Berita Tasikmalaya, tasik.id – Optimalisasi Minat dan Bakat Mahasiswa melalui Inovasi dan Kolaborasi Manajerial untuk Mewujudkan Generasi Unggul dan Berdaya Saing hal ini menjadi tema Manajemen Fair 2025 dan Seminar Expo Kewirausahaan yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Perjuangan Tasikmalaya, senin (23/6/2025).

Para Mahasiswa mendapatkan suntikan semangat dari Wakil Wali Kota Tasikmalaya Diky Chandra yang memberikan pesan pentingnya menyisipkan muatan kelokalan dalam kegiatan di Kampus.

“Kampus tugasnya harus mendunia, Nasional, Regional. Namun saya khawatir kalau potensi atau muatan lokal tidak ada di Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas bahkan di Kampus.” Kata Diky kepada awak media, senin (23/6/2025).

Akhirnya potensi-potensi lokal tidak pernah terserap, tergali oleh masyarakat. Sehingga Diky mengajak potensi lokal harus tergali di kampus juga.

“Contohnya pengetahuan, produksi mendong, tarumpah, payung geulis, kelom geulis hari ini berkurang atau kurang diminati. Karena inovator-inovator tidak upgrade supaya nilah ekonomi tinggi dalam penjualan payung geulis, kelom geulis, tarumpah dll. Jadi hanya sebagai cagar budaya saja.” Beber Diky.

Kuncinya, Diky menekankan kampus-kampus dengan prodi Manajemen bisnis dan ekonomi bisa menyisipkan muatal lokal seperti ini.

“Supaya kedepan akan muncul lulusan-lulusan bisa mengeksplor dengan baik terkait potensi-potensi yang ada.” Jelasnya.

Dari kampuslah, Diky mempunyai harapan kedepan bisa jadi pemanfaatan bandara wiriadinata, wisata arung jeram bisa berkembang jadi bukan hanya dari pemerintah daerah.

“Namun butuh sentuhan daripada pengusaha dan akademisi yang lahir dari Kampus-Kampus.” Jelasnya.

Sementara itu, Rektor Unper Tasikmalaya Dr. H. D. Yadi Heryadi, Ir., M.Sc mengatakan kebutuhan pokok mahasiswa itu ada tiga pengembangan minat bakat, ada penalaran, dan kesejahteraan.

Rektor Unper : Akademisi Berperan aktif Bantu Pemerintah

“Apabila kebutuhan pokok sudah terpenuhi, mahasiswa harus memberikan kontribusi kepada Pemerintah. Dalam bentuk solusi-solusi permasalahan di masyarakat.” Kata Yadi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!