M Husein Fadlulloh Sampaikan Demokrasi Bangsa harus Berakar Kepada Nilai Luhur Pancasila

Berita Tasikmalaya, tasik.id – Anggota MPR RI Fraksi Gerindra M. Husein Fadlulloh B.Bus M.M., M.B.A melakukan sosialisasi empat pilar kebangsaan yang digelar di Hotel Mandalawangi, selasa (15/5/2025).
M Husein Fadlulloh mengatakan demokrasi, sebagai sistem pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat, merupakan pilar penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Namun, Tutur Husein, demokrasi tidak hanya sebatas pada aspek prosedural seperti pemilihan umum. Lebih dari itu, esensi demokrasi terletak pada substansinya, yakni terjaminnya hak-hak dasar warga negara, partisipasi yang bermakna, keadilan sosial, dan penegakan hukum yang berkeadilan.
“Di Indonesia, demokrasi yang kita anut seharusnya berakar pada nilai-nilai luhur Pancasila. Jadi demokrasi substansial berdasarkan Pancasila tidak hanya fokus pada prosedur pemilu. Tetapi juga pada bagaimana nilai-nilai Pancasila diimplementasikan dalam setiap aspek kehidupan berbangsa dan bernegara, sehingga menghasilkan keadilan dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia.” Jelas Husien.
Generasi muda Indonesia memiliki peran sentral dalam menentukan masa depan bangsa. Lanjut Husein, Penguatan demokrasi substansial yang berlandaskan Pancasila memiliki relevansi yang sangat besar bagi mereka.
“Jaminan Hak dan Kesempatan yang Setara Demokrasi substansial memastikan bahwa setiap generasi muda memiliki hak dan kesempatan yang sama untuk berkembang, berpendidikan, mendapatkan pekerjaan yang layak. Dan berpartisipasi aktif dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara, tanpa diskriminasi berdasarkan latar belakang sosial, ekonomi, suku, agama, atau golongan.” Bebernya.
Lalu Terang M.Husein, Partisipasi yang Bermakna dalam Pembangunan Generasi muda memiliki energi, ide-ide segar, dan semangat inovasi yang dapat menjadi motor penggerak pembangunan.
“Demokrasi substansial memberikan ruang yang lebih luas bagi partisipasi generasi muda dalam merumuskan kebijakan, menyampaikan aspirasi, dan mengawasi jalannya pemerintahan. Sehingga pembangunan yang dihasilkan lebih relevan dengan kebutuhan dan harapan mereka.” Jelasnya.
Kemudian, kata Husien, Pendidikan Karakter dan Nilai-Nilai Pancasila akan menekankan pada pentingnya pendidikan karakter dan penanaman nilai-nilai luhur Pancasila sejak dini.
“Hal ini akan membentuk generasi muda yang memiliki integritas, moralitas, rasa tanggung jawab. Dan semangat kebangsaan yang kuat, sehingga mampu menjadi pemimpin masa depan yang adil dan bijaksana.” Lanjutnya.
Kemudian, Penguatan demokrasi substansial berdasarkan Pancasila adalah imperatif untuk mewujudkan cita-cita kemerdekaan Indonesia, yaitu masyarakat yang adil, makmur, dan berdaulat
“Bagi generasi muda Indonesia, penguatan ini bukan hanya relevan tetapi juga esensial untuk menjamin masa depan yang lebih baik. Di mana hak dan kesempatan mereka terjamin, partisipasi mereka dihargai, dan keadilan sosial menjadi kenyataan. Dengan memahami nilai-nilai Pancasila, berpartisipasi aktif dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, serta memiliki semangat untuk terus belajar dan berkontribusi. Generasi muda Indonesia dapat menjadi garda terdepan dalam mewujudkan demokrasi substansial yang berlandaskan ideologi bangsa, demi kemajuan dan kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia.” Tandasnya.(***)