Pilkada Berkualitas, Diky Chandra Satu-Satunya Calon Wakil Walikota Jadi Narasumber TV Swasta
Berita Tasikmalaya, tasik.id – Kang Diky Chandra merupakan publik figur yang sudah malang melintang dalam dunia entertainment bahkan panggung politik tingkat nasional.
Pasalnya, hingga saat ini Kang Diky Chandra masih bisa menghiasai dalam sebuah program tv swasta tentang pilkada berkualitas.
Bahkan beberapa waktu lalu ada beberapa Calon Kepala Daerah yang dianggap nyeleneh ketika mengeluarkan pendapat dalam forum publik atau debat kandidat.
Sehingga menjadi sorotan salah satu stasiun tv swasta dengan program ‘apa kabar indonesia’ secara live di seluruh indonesia. Dan Kang Diky Chandra satu – satunya Calon Wakil Walikota Tasikmalaya no urut 4 yang menjadi narasumber. Terkait Pilkada berkualitas dengan tema ‘Mimpi Mencari pemimpin di arena Pilkada’
Presenter tv swasta ini Putri Violla memberikan sebuah pertanyaan kenapa bisa sampai terjadi sebuah statment yang yang menjadi viral walaupun sudah meminta maaf cawagub Jakarta Suswono yang keceplosan di sebuah forum relawan mengatakan bahwa janda kaya sebaiknya menikahi para pengangguran?.
Kemudian, Putri Violla menanyakan kepada Kang Diky Chandra apakah memang kurang persiapan, atau memang bercanda forumnya tidak tepat, atau pembisiknya kurang membantu atau mengontrol apa yang disampaikan?.
Lalu Kang Diky Chandra menjawab, dirinya merasakan kebanyakan setiap calon kepala daerah menginginkan menang, sebetulnya menginginkan itu tidak apa-apa, tapi yang menjadi problem ketika keinginan mengendalikan pikirannya.
“Maka dia bisa membuat keceplosan berbicara apa saja, bisa membicarakan hal yang salah ketika keinginan menangnya itu mengendalikan dia.” Kata Diky saat live dalam Apa Kabar Indonesia selasa (29/10/2024).
Tapi kalau dia bisa mengendalikan keinginannya, jelas Diky, dia bisa fokus kepada apa-apa yang sudah disusun dalam RPJMD yang sebelumnya, mengacu kesana saja sudah selesai.
“Gak perlu membicarakan hal-hal yang lain diluar kontek visi-misi dan program, karena janji semua calon Kepala Daerah itu harus tertulis, tersirat dalam visi-misi dan program yang sudah disusun.” Kata Diky Chandra.
Persiapan Kang Diky Chandra Menghadapi Debat Kandidat
Dilanjut, Putri Violla kembali melempar pertanyaan ke Kang Diky Chandra kenapa dengan keinginan yang begitu besar ingin menggaet hati para pemilih, sehingga ingin bercanda tapi malah kelepasan?.
Kang Diky menjawab kembali, dirinya menegaskan hal itu bukan merupakan candaan yang tepat disaat seperti ini.
“Kalau ini sebuah hal yang serius bisa jadi karena keinginan itu. Dilihat dari ungkapan rasa penyesalan dan permintaan maafnya. Manusia ada khilafnya.” Jelasnya.
Dengan keinginan mendapat dukungan yang sangat tinggi, kata Diky, bisa melupakan kesadaran bahwa yang harus disampaikan untuk membangun ini. Sudah tertulis dalam program visi-misi disusun berdua dengan pasangan calonnya.
Putri Violla pun bertanya Kang Diky juga sebagai Calon Wakil Walikota Tasikmalaya dalam suatu forum atau agenda bahkan akang Diky akan melakoni sebuah debat dan bertemu dengan konstituen persiapannya seperti apa?.
Kang Diky menerangkan persiapan yang dilakukan secara ikhlas dan tulus saja menjalankan sesuatu.
“Saya banyak yang menghina tidak lulus SMA, ada yang bilang ini dan itu pokoknya banyak.” Jelas Diky.
Tapi, ketika bisa mengendalikan diri dengan senyum saja. Dan yang paling penting mau belajar.
“Ada 4 hal yang saya lihat, kenapa para calon bisa menjadi sulit.” Beber Diky.
Pertama, gara-gara sistem pengambilan suara yang salah dengan kampanye nomaden akhirnya masyarakat menjadi pragmatis.
Kemudian, kedua kegagalan regenerasi Partai-Partai terhadap anggotanya. Ketiga larangan ASN tidak ikut serta dalam Pilkada tapi tidak disertai dengan mengambil akademisi untuk menjadi penasehat untuk memberikan masukan-masukan.
Dan yang terakhir, ada sekolah atau pendidikan di masyarakat yang lebih baik lagi. Dibandingkan hari ini supaya masa depan politik di indonesia jauh lebih baik dari hari ini.(iqbal)