Berita Tasikmalaya, tasik.id – Pemerintah Kota Tasikmalaya serius dalam mendongkrak nilai Survei penilaian integritas (SPI) KPK RI ini dengan gencar mengelilingi seluruh OPD Kota Tasikmalaya.
Kolaborasi semua pimpinan dari Wali Kota Tasikmalaya Viman Alfarizi Ramadhan, Wakil Wali Kota Tasikmalaya Diky Chandra, dan Sekda Kota Tasikmalaya Asep Goparulloh bersama Inspektorat semuanya turut serta melakukan sosialisasi SPI KPK 2025.
Wakil Wali Kota Tasikmalaya Diky Chandra mengatakan pihaknya berkeliling untuk melakukan sosialisasi SPI KPK 2025 ini hampir selesai.
“Kalau gak salah, tinggal 2 OPD lagi yang belum dilakukan sosialisasi SPI 2025. Artinya diharapkan dengan kehadiran saya bisa memberikan motivasi. Dan kesadaran agar ketika ada whatsapps blast dari KPK agar dijawab jadi jangan sampai diabaikan.” Kata Diky usai sosialisasi di BKPSDM Kota Tasikmalaya, juma’t (20/9/2025).
Kang Diky Chandra mengatakan Permasalahan ini terjadi bukan hanya didaerah saja, namun, di pusat juga tentang korupsi itu menjadi problem utama.
“Jadi problem kita itu disitu. Jadi kalau semuanya bisa disiplin tentunya roda Pemerintahan berjalan dengan lancar.” Kang Diky Chandra.
Tapi Kang Diky juga bersedih, yang menjadi tolak ukur korupsi itu selalu di salah satu pihak saja. Ada juga pembelajaran yang belum menyeluruh dikalangan masyarakat sendiri.
“Contoh proposal masuk ke Pemerintah padahal harus sesuai dengan aturan melalui prosedur yang sudah ditentukan. Ada juga tim sukses yang belum paham tentang hal itu.” Keluh Diky.
Sehingga, Wakil Wali Kota Tasikmalaya Diky Chandra selalu semangat untuk gencar melakukan sosialisasi SPI ini.
“Terlepas ASN itu suka atau tidak suka kepada saya itu hak mereka. Tapi hari ini saya merupakan bagian daripada orang tua mereka. Jadi bagi orang tua (Kepala Daerah-red) tugas saya mengingatkan ASN agar para ASN ini tidak ada yang kena celaka.” Tandasnya.(iqbal)
Comment