Walikota Tasikmalaya Siapkan Stimulan Untuk Warga Terdampak Bencana
Berita Tasikmalaya, tasik.id – Akibat cuaca ekstrim di beberapa wilayah khususnya wilayah Kec Purbaratu terdampak hujan angin kencang dan hujan es sehingga banyak rumah yang terkena bencana itu.
Walikota Tasikmalaya Viman Alfarizi Ramadhan bersama BPBD Kota Tasikmalaya dan unsur muspika melakukan kunjungan ke rumah warga yang terdampak.
Viman mengatakan memang di beberapa daerah sedang siaga bencana termasuk Kota Tasikmalaya, dan cuaca ekstrim yang terjadi kemarin.
“Kita naikan statusnya menjadi tanggap darurat. Jadi seminggu kedepan kita akan bersiaga.” Kata Viman saat kunjungan di Jl Kh Tubagus Abdullah, Kel. Sukaasih Kec. Purbaratu, rabu (12/3/2025).
Jadi ada 104 titik yang terkena bencana oleh cuaca ekstrim. Kata Viman, Dan pihak Pemkot Tasikmalaya bersama BPDB, Dinsos, bersama dinas terkait. Berkolaborasi menanggulangi bencana ini.
“Kemudian di beberapa titik akan diberikan stimulan dan dilakukan asessment beberapa titik yang memang terkena bencana akan dibantu oleh Pemkot Tasikmalaya.” Bebernya.
Hingga saat ini, ujar Viman, lebih dari 250 rumah akan menjalani asesmen guna menentukan penerima bantuan stimulan. Wali kota juga mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap cuaca ekstrem.
“Masyarakat diimbau agar berhati-hati saat berada di dekat pohon karena ada laporan pohon tumbang. Selain itu, pemilik rumah harus memastikan atap bangunan menempel dengan baik untuk mengantisipasi angin kencang. Kami juga akan memberikan perhatian kepada lokasi-lokasi yang belum layak untuk mendirikan bangunan.” Tandasnya.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kota Tasikmalaya, Ucu Anwar Surahman, menambahkan bahwa Kota Tasikmalaya telah berstatus siaga darurat hidrometeorologi sejak awal 2024 hingga 31 Mei 2025. Namun, intensitas bencana yang meningkat menyebabkan statusnya kini berubah menjadi tanggap darurat.
Sejak awal 2024, berdasarkan SK Wali Kota, Kota Tasikmalaya sudah berada dalam status siaga darurat hidrometeorologi hingga Mei 2025.
Namun, dengan terjadinya bencana yang cukup masif akibat hujan ekstrem dan angin kencang di berbagai titik.
“Termasuk di Purbaratu, Cibeureum, dan Tamansari, saya kira ini sudah masuk status tanggap darurat. Tandasnya.(iqbal)
