Berita Tasikmalaya, tasik.id — Ikatan Cendekiawan Muslim Se-Indonesia (ICMI) ORDA Kota Tasikmalaya bekerja sama dengan Yayasan Pendidikan Islam Tasikmalaya (YAPITA) dan Institut Agama Islam Tasikmalaya (IAIT) menggelar Pelatihan Kewirausahaan bagi Generasi Muda (Gen-Z). Kegiatan dilaksanakan pada Sabtu, 22 November 2025, di Aula IAI Tasikmalaya.
Sebanyak 100 peserta Gen-Z dari komunitas tuna rungu se-Kota Tasikmalaya turut berpartisipasi. Program ini menjadi langkah nyata untuk mendorong pemberdayaan ekonomi yang inklusif, setara, dan non-diskriminatif.
Pelatihan mengusung tema “Membangun Akses dan Kemandirian Kewirausahaan yang Inklusif, Setara, dan Non-Diskriminatif bagi Seluruh Warga Kota Tasikmalaya.” Melalui kegiatan ini, penyelenggara berupaya memperluas ruang partisipasi warga disabilitas dalam pengembangan usaha mandiri dan peningkatan kompetensi kewirausahaan.
Acara dibuka secara resmi oleh Wakil Wali Kota Tasikmalaya, Diky Chandra, yang mengapresiasi inisiatif ICMI ORDA Kota Tasikmalaya. Ia menegaskan bahwa Pemerintah Kota Tasikmalaya berkomitmen memastikan seluruh program pembangunan berjalan inklusif dan memberikan manfaat bagi semua warga, termasuk penyandang disabilitas. Menurutnya, keberpihakan pada kelompok rentan merupakan bagian dari prinsip tata kelola pemerintahan yang adil dan berkeadilan sosial.
Langkah Strategis Perkuat Perhatian Pemerintah terhadap Disabilitas
Ketua ICMI ORDA Kota Tasikmalaya, Dr. Ade Zaenul Mutaqin, M.Ag, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan langkah strategis memperkuat perhatian pemerintah terhadap kelompok disabilitas. “Kami ingin mendorong pemerintah menghadirkan afirmative action melalui keterlibatan langsung warga disabilitas dalam berbagai program. Upaya ini harus ditopang regulasi yang memadai serta komitmen semua pihak,” ujarnya.



Comment