Berita Tasikmalaya, tasik.id – Wakil Wali Kota Tasikmalaya, Diky Chandra, kembali menyoroti persoalan stunting yang hingga kini masih menjadi pekerjaan rumah besar di Kota Tasikmalaya. Menurutnya, penanganan stunting tidak bisa berjalan sendiri, melainkan membutuhkan kolaborasi kuat antara Pemkot Tasikmalaya, instansi terkait, hingga masyarakat.
Diky menegaskan, persoalan stunting memiliki kaitan erat dengan kemiskinan, sehingga penanganannya harus dilakukan secara komprehensif. “Masalah stunting tidak bisa lepas dari kemiskinan. Kolaborasi antar dinas, kolaborasi pemkot dan masyarakat penting. Termasuk upaya pemerintah pusat melalui program MBG. Stunting adalah tanggung jawab bersama,” ujarnya, Selasa (25/11/2025).
Selain aspek teknis, Diky juga menyoroti adanya permasalahan moral, khususnya praktik jual-beli jabatan yang menurutnya dapat menjadi “investasi buruk” bagi masa depan pemerintahan daerah.
“Moral juga perlu dibenahi. Kita semua harus peka terhadap bahaya gizi buruk dan stunting yang dapat mengancam masa depan daerah maupun Indonesia,” tegasnya.

Comment