Wakil Wali Kota Beri Suntikan Semangat Kepada Guru saat Pelatihan Pemanfaatan Teknologi

0

Berita Tasikmalaya, tasik.id – Wakil Wali Kota Tasikmalaya Diky Chandra hadir dalam kegiatan pelatihan pemanfaatan teknologi dalam mendukung kinerja guru dan pembelajaran inovatif yang diadakan di Aula Bappelitbangda, Selasa (20/05/25).

Pada Kesempatan itu, Kang Diky Chandra mengatakan Perkembangan teknologi digital telah membawa perubahan yang sangat cepat dan dinamis dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam dunia pendidikan.

Oleh karena itu, peningkatan kapasitas para pendidik dalam memanfaatkan teknologi secara optimal menjadi sebuah keharusan.

Berdasarkan data dari UNESCO tahun 2022, lebih dari 90 persen sekolah di dunia menggunakan teknologi digital dalam pembelajaran sejak pandemi covid-19.

“Di Indonesia sendiri, berdasarkan data dari Kemendikbudristek RI & survey inovasi pada tahun 2022. Sebesar 84 persen guru di indonesia telah menggunakan teknologi dalam proses mengajar, termasuk LMS (learning management system). Google classroom, dan aplikasi presentasi interaktif.” Beber Diky dihadapan peserta pelatihan.

Melihat data global dan nasional tersebut, pihaknya tidak bisa menutup mata bahwa penggunaan teknologi dalam pendidikan telah menjadi keniscayaan.

Baru-baru ini, Wakil Presiden Republik Indonesia menegaskan dalam acara Talkshow & Showcase Inovasi Al di salah Satu Univesitas menyatakan bahwa kecerdasan buatan (Al) akan segera dimasukkan ke dalam kurikulum pendidikan nasional.

Bahkan beliau menekankan, “Di negara-negara lain, pemerintahnya sudah mendorong anak-anak muda untuk menggunakan Al. Kita tidak boleh tertinggal.”

Sejalan dengan hal tersebut, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI memproyeksikan bahwa dalam beberapa tahun ke depan. Akan ada sekitar 80 juta jenis pekerjaan yang hilang akibat disrupsi teknologi digital, termasuk Al.

Namun di saat yang bersamaan, sebanyak 67 juta jenis pekerjaan baru juga akan muncul, dengan karakteristik dan keterampilan yang sangat berbeda dari saat ini.

Maka dengan pelatihan ini adalah salah satu langkah konkret untuk menjawab tantangan tersebut.

“Mari manfaatkan momentum ini sebaik-baiknya. Jangan hanya hadir, tapi serap. Jangan hanya ikut, tapi terapkan. Karena inovasi pendidikan dimulai dari guru yang mau berubah.” Tandas Diky. (***)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!