Ia menambahkan. Proses penanganan pascabencana masih terus berjalan dan membutuhkan dukungan seluruh elemen bangsa. Karena itu, perayaan tahun baru dinilai lebih baik diisi dengan kegiatan yang bermakna, bukan euforia berlebihan.
Asep mengajak masyarakat menggantikan pesta kembang api dengan kegiatan positif seperti doa bersama, sebagai wujud kepedulian dan solidaritas terhadap para korban bencana.
Lebih lanjut, Pemkab Tasikmalaya berencana memfasilitasi doa bersama di empat titik, yakni Kecamatan Singaparna, Ciawi, Manonjaya, dan Cipatujah.
Asep berharap masyarakat mendukung imbauan tersebut serta bersama-sama menjaga ketertiban, keamanan, dan nilai kemanusiaan dalam menyambut Tahun Baru 2026 di Kabupaten Tasikmalaya.

Comment