“Kesadaran menjaga kebersihan harus tumbuh dari diri sendiri. Jangan hanya bersih-bersih saat ada event, tapi jadikan ini kebiasaan sehari-hari. Lingkungan yang bersih adalah warisan terbaik bagi anak cucu kita,” kata Viman.
Selain membersihkan jalan dan sungai, kegiatan ini juga menjadi ajang edukasi kepada generasi muda tentang pentingnya menjaga lingkungan. Para pelajar dan komunitas dilibatkan langsung agar tumbuh rasa memiliki dan tanggung jawab terhadap kebersihan kota.
World Clean Up Day sendiri diperingati di lebih dari 190 negara. Tahun ini, Kota Tasikmalaya menunjukkan komitmennya dengan melibatkan ribuan peserta dalam gerakan peduli sampah. Pemerintah berharap kegiatan ini dapat mengurangi permasalahan sampah sekaligus memperkuat kolaborasi masyarakat dalam menjaga bumi.
Dengan semangat Hari Jadi ke-24, Tasikmalaya bertekad menjadi kota yang tidak hanya nyaman untuk ditinggali, tetapi juga bersih, sehat, dan lestari.(iqbal)
Comment