Berita Tasikmalaya, tasik.id – Menyambut pergantian Tahun Baru 2026, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Jawa Barat mengeluarkan instruksi khusus kepada seluruh jajaran struktur partai di daerah. Instruksi tersebut menekankan pentingnya refleksi spiritual dan kepedulian lingkungan melalui doa bersama dan aksi nyata penanaman pohon.
Ketua DPD Gerindra Jawa Barat, H. Amir Mahpud, menginstruksikan seluruh Ketua DPC, Ketua Fraksi, anggota legislatif, serta kader Gerindra se-Jawa Barat untuk menggelar doa bersama pada malam pergantian tahun. Dan melanjutkannya dengan penanaman 1.000 pohon di setiap daerah pada 1 Januari 2026.
Instruksi tersebut tertuang dalam Surat Nomor: 12-033/A/DPD-Gerindra-Jabar/2025. Amir Mahpud yang akrab disapa Haji Aming menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian dan kepekaan partai terhadap kondisi kebangsaan dan kemanusiaan saat ini.
“Saya berharap instruksi ini benar-benar dijalankan oleh seluruh Ketua DPC dan Ketua Fraksi Gerindra se-Jawa Barat sebagai wujud kepekaan kita terhadap kondisi bangsa Indonesia. Pertama, menggelar doa bersama. Kedua, menanam 1.000 pohon keesokan harinya,” ujarnya.
Empati untuk Korban Bencana
H Amir Mahpud mengingatkan bahwa saat ini ribuan warga di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat tengah dilanda musibah banjir yang merenggut korban jiwa dan menimbulkan penderitaan mendalam. Khususnya di sejumlah wilayah Aceh.
Menurutnya, perayaan Tahun Baru 2026 tidak seharusnya diwarnai pesta pora, hura-hura, dan euforia berlebihan yang justru dapat melukai perasaan para korban bencana alam.
“Pergantian tahun kali ini harus menjadi momentum empati. Jangan sampai kebahagiaan kita justru mengoyak hati saudara-saudara kita yang sedang tertimpa musibah,” tegasnya.
Bangun Kesadaran Teologis dan Ekologis
Lebih jauh, Amir Mahpud menekankan pentingnya kesadaran teologis yang sejalan dengan kesadaran ekologis. Menurutnya, nilai keagamaan tidak akan bermakna tanpa diiringi kepedulian terhadap alam dan lingkungan.

Comment