Solusi dari Keresahan Gen Z dalam Mencari Kerja, Bentuk Mental & Mindset Berwirausaha

0

Berita Tasikmalaya, tasik.id – Gen Z hari ini menjadi dominasi beriiringan dengan jumlah penduduk indonesia ini yang sangat banyak. Yang menjadi tantangan bagi gen z ini sulitnya lapangan pekerjaan artinya mereka harus bisa berwirausaha.

Ketua Forum Kewirausahaan Muda (FKP) Jabar menerangkan gen Z ini menjadi dua pilihan apakah bakal menjadi bonus demografi kah atau malah menjadi bencana demografi

Pilihan itu bukan hanya di tangan pemerintah, terang Deden, tapi ada di tangan kita sendiri. Maka dari itu 4 pilar menuju indonesia emas 2045 adalah salah satunya tentang sumber daya manusia.

“Artinya kualitas SDM kita yang harus kita bangun bersama sama agar dapat mewujudkan cita-cita kita semua yaitu indonesia emas 2045.” Kata Aspri Walikota Tasikmalaya ini, kamis (20/3/2025).

Maka dari itu, Deden menyebut salah satu fokus pemerintah adalah wirausaha. Sudah saatnya SDM di Kota Tasikmalaya mempunyai mental dan mindset bisa membuka lapangan pekerjaan bagi orang lain.

“Ketika mental dan mindset pemuda-pemuda kita seperti itu maka yant dinamakan wirausaha harus butuh modal itu ga ada.” Tegas Deden.

Pasalnya, pada prinsipnya manusia itu mempunyai IQ yang luar biasa tinggal gimana caranya melihat dari sudut pandang.

“Contohnya waktu saya SMA dulu sekitar tahun 2013 saya ingin mempunyai penghasilan, tapi saya berfikir bagaimana caranya? Lalu saya dapet ide untuk berjualan di tiap kelas.” Jelas Deden.

Lalu, masalah muncul, modalnya gimana terus saya coba ke toko- kalau meng ambil barang dulu lalu bayar nanti apakah boleh atau tidak? Ternyata boleh.

“Pada akhirnya saya bisa berjualan, waktu itu saya jualan pisang coklat, yang awalnya saya cuman ambil 20pcs pisang coklat dengan sistem yang terjual itu dibayar.” Ujar Deden.

Sampai akhirnya, Deden bisa mengambil 500pcs, lalu di satu tahun berikutnya bisa memproduksi sendiri pisang coklat.

“Jadi balik lagi ke mindset kita apakah mau atau tidak untuk berwirausaha, kalau mau pasti semua ada jalannya.” Kata Deden.

Angin Segar, Peluang Akses Permodalan Terbuka Lebar

Apalagi berbicara sekarang bahwasanya Pemerintah sekarang tidak menutup pintu untuk kita bersinergis dengan pemerintahan untuk tujuan membangun kota lebih maju.

” Artinya peluang-peluang akses permodalan sampai ke pendampingan usaha itu terbuka lebar. Itu menjadi program utama di FKP jabar yaitu gimana caranya pemuda-pemuda yang bingung berwirausaha menjadi tidak bingung.” Ujar Deden.

Kemudian, yang tidak tahu terus mau usaha apa jadi tau, dan yang sudah berwirausaha bisa sampe ke level selanjutnya.

Maka dari itu pendampingan pertama yg akan dilakukan adalah gimana caranya bisa membuat bisnis plan, ketika sudah bisa membuat bisnis plan maka udah tau arah , tujuan, kelebihan, kekurangan, ancaman sampai ke peluang kedepan.

“Sehingga kami akan memfasilitasi untuk akses permodalan atau pitching ke investor. Ketika berhasil tentunya kami akan mendampingi sampe usahanya ke level selanjutnya.” Beber Deden.

Terkait izin tentunya setiap usaha harus ada izinnya dan di zaman sekarang ini keterbukaan informasi dan akses perizinan insyaAllah mudah dilihat.

“Dan apakah ribet ngurus perizinan? Balik lagi ke sudut pandang dan mindset serta mental kita sebagai pengusaha. Ketika kita punya tujuan apapun bakal di tempuh dan diusahakan.” Tandasnya.(iqbal)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!