•Universitas Islam Indonesia Yogyakarta
•Universitas Tarumanegara
•Binus Bandung
Serta beberapa perguruan tinggi swasta dan kampus-kampus lokal di Tasikmalaya.
“Kami juga memberikan ruang bagi perguruan tinggi di Tasikmalaya supaya bisa semakin berkembang dan berinteraksi secara langsung dengan para siswa,” lanjut Wanti.
Digelar Satu Hari Karena Dekat Masa Ujian
Wanti menjelaskan bahwa Satas Edu Fair tahun ini hanya berlangsung satu hari karena jadwal sekolah berdekatan dengan masa ujian. Meski begitu, diharapkan kegiatan ini tetap memberi dampak besar dalam membantu siswa menentukan arah pendidikan mereka.
“Harapannya tingkat keterserapan siswa ke perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta, semakin meningkat. Dari hasil asesmen masuk, 100 persen siswa SMAN 1 Kota Tasik ingin melanjutkan ke perguruan tinggi,” ungkapnya.
Wanti juga memaparkan hasil membanggakan tahun sebelumnya, di mana dari 475 lulusan SMA 1 Tasikmalaya, sebanyak 350 siswa diterima di perguruan tinggi negeri, sementara sisanya berkuliah di kampus swasta yang juga kini ikut hadir dalam kegiatan ini.
Anak Bisa Menentukan Pilihan Lebih Matang
Kepala SMA Negeri 1 Kota Tasikmalaya, Dr. H. Yonandi, S.Si., M.T., menegaskan bahwa kegiatan ini membantu siswa menemukan pilihan pendidikan lanjutan yang sesuai dengan minat dan bakat mereka.
“Kegiatan ini implementasinya adalah siswa bisa menemukan dan memutuskan pilihan mereka, lalu mempersiapkan diri untuk kelulusan sesuai yang mereka cita-citakan,” ujar Yonandi.
Tidak hanya membuka stand informasi, kampus-kampus peserta juga melakukan presentasi langsung di hadapan siswa kelas XII, memaparkan keunggulan, program studi, prestasi, serta peluang yang dapat diraih ketika melanjutkan pendidikan di kampus masing-masing.
Dengan pelaksanaan Satas Edu Fair ini, SMA Negeri 1 Kota Tasikmalaya berharap semakin banyak siswa yang mampu meraih masa depan pendidikan terbaik sesuai minat dan kemampuan mereka.



Comment