Riksa Aksara, Diky Chandra Sebut Embrio Tingkatkan Kesadaran Masyarakat Terhadap Aksara Sunda

Berita Tasikmalaya, tasik.id – Implementasikan Nilai Budaya khususnya aksara sunda dalam agenda hari literasi internasional. Maka diadakan kegiatan Sosialisasi dan Implementasi Objek Pemajuan Kebudayaan “Riksa Aksara” dalam rangka memperingati Hari Literasi Internasional.
Wakil Wali Kota Tasikmalaya, Diky Chandra mengatakan Pemerintah Kota Tasikmalaya berkomitmen untuk terus menjaga, melestarikan, dan mengimplementasikan nilai budaya, khususnya aksara daerah sunda, sebagai bagian penting dari identitas bangsa.
“Program-program seperti ini harus dilakukan dengan melibatkan guru-guru bisa dibilang dekat dengan ibu kita. Karena ibu merupakan madrasah ilmu yang menjadi kepanjangan tangan para suami untuk anak anak kita. Supaya mencintai bahasa indung.” Kata Diky pada awak media.
Karena hari ini merupakan hari literasi internasional. Menurutnya, Tadi juga ada guru-guru yang membuat buku calakan aksara sunda. Yang insya Allah akan melakukan bedah buku di Kota Tasikmalaya yang mana asal mulanya akan dilakukan di Bandung.
“Supaya bisa menjadi muatan lokal dan dijual secara bebas harus masuk ke Siplah Blibli. Sehingga bisa dijual se Jawa Barat. Bahkan Gubernur Jabar Kang Dedi Mulyadi sudah notice.” Bebernya.
Sehingga, Kang Diky Chandra mengharapkan mudah-mudahan perlahan menjadi embrio kesadaran masyarakat tentang pentingnya bahasa dan budaya. Karena semakin hilang budaya. Kita akan semakin sulit mengenali identitas kita sendiri.
“Kan banyak sekarang orang-orang gayanya mengikuti amerika, korea, dll. Tidak salah dengan budaya luar akan tetapi jangan sampai budaya kita ketinggalan.” Tandasnya.(iqbal)