News
Home » Berita » Refleksi Akhir Tahun 2025: Orang Tua Problematik, Akar dari Banyak Masalah Anak

Refleksi Akhir Tahun 2025: Orang Tua Problematik, Akar dari Banyak Masalah Anak

Berita Tasikmalaya, tasik.id — Menjelang penutup tahun 2025, isu terkait anak kembali menjadi sorotan. Sepanjang tahun ini, berbagai kasus yang melibatkan anak dan remaja terus bermunculan di ruang publik. Mulai dari pekerja anak, rokok, penyalahgunaan miras dan NAPZA, geng motor, tawuran pelajar, bullying, hingga kekerasan seksual.

Tak hanya itu, kecanduan gawai dan gim online, keterlibatan dalam perilaku menyimpang, serta kasus anak berhadapan dengan hukum menunjukkan bahwa problem anak saat ini semakin kompleks.

Menurut Direktur Taman Jingga, Ipa Zumrotul Falihah, sebagian besar persoalan anak ternyata berakar dari kondisi keluarga — khususnya dari orang tua yang belum siap, bermasalah, atau gagal dalam pengasuhan.

“Kami menemukan fakta, banyak anak yang bermasalah — baik sebagai korban maupun pelaku — ternyata berasal dari keluarga dengan orang tua yang juga bermasalah,” ujarnya.

Toxic Parenting, Racun yang Tak Disadari

Kehadiran anak seharusnya membawa kebahagiaan. Namun di banyak kasus, anak justru tumbuh di lingkungan keluarga yang “tidak sehat”. Pola asuh yang keliru, keras, atau tidak peduli memicu luka psikis mendalam.

Polres Tasikmalaya Tuntaskan 80 Persen Perkara Sepanjang 2025, Kepercayaan Publik Meningkat

Istilah toxic parent dan toxic parenting pun muncul — menggambarkan orang tua yang tanpa disadari “meracuni” mental anak, baik secara fisik maupun psikologis.

Padahal, keluarga seharusnya menjadi tempat paling aman bagi tumbuh kembang anak. Ketika anak merasa tidak aman, tidak diperhatikan, dan tidak dicintai, berbagai masalah perilaku mudah muncul.

Kurang Kesiapan Mengasuh

Banyak orang tua belum memiliki kesiapan ilmu, mental, dan finansial. Mereka menjalani rumah tangga tanpa konsep — sehingga anak menjadi pihak yang paling dirugikan.

Mengelola keluarga, menurut Ipa, sama seperti mengelola organisasi: butuh aturan, strategi, dan komitmen.

“Ketika orang tuanya rapuh, anak-anaknya pun cenderung ikut rapuh,” tambahnya.

Polisi Bongkar Praktik Suntik Gas Subsidi di Kab Tasikmalaya, Dua Pelaku Ditangkap

Pages: 1 2

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!