Rangkaian Momen Bersejarah, Viman Diky Bersiap dilantik Presiden Prabowo Subianto

0

Berita Tasikmalaya, tasik.id – Pelantikan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah merupakan momen bersejarah. Dimana Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah se-Indonesia yang lahir dari pilkada serentak akan dilantik secara langsung oleh Presiden Republik Indonesia.

Sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 13 Tahun 2025 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2016 Tentang Tata Cara Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota yang kemudian ditindaklanjuti melalui Surat Menteri Dalam Negeri Nomor 100.2.1.3/698/SJ.

Pelantikan Kepala Daerah akan dijadwalkan pada tanggal 20 Februari 2025 di Istana Kepresidenan Jakarta.

Rangkaian pelantikan dimulai sejak hari Minggu 16 Februari 2025 dengan dilaksanakannya pemeriksaan kesehatan. Bagi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah yang bertempat di Kantor Pusat Kementerian Dalam Negeri (Jakarta).

Walikota Tasikmalaya Viman Alfarizi Ramadhan dan Wakil Walikota RD Diky Candra Negara telah mengikuti pemeriksaan kesehatan oleh tim kesehatan yang telah ditunjuk oleh Kementerian Dalam Negeri di waktu yang sama.

“Besok kami Kepala Daerah sudah langsu gladi kotor dengan dilanjutkan hari rabu nya gladi bersih dan hari kamis pelantikan.” Kata Viman sesuai kegiatan Musrenbang Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Tasikmalaya, senin (17/2/2025).

Setelah pelantikan, terang Viman, semua kepala daerah langsung retreat orientasi ke magelang. Tujuan retreat ini sinergitas antara program asta cita dengan program yang akan dilaksanakan di daerah kota/kab.

Ditempat yang berbeda, Kang Diky Chandra pun meminta kepada seluruh lapisan masyarakat Kota Tasikmalaya supaya memberikan do’a dan support yang terbaik.

“Agar kegiatan pelantikan ini bisa berjalan dengan lancar dan khidmat.” Jelasnya.

Sementara itu, dalam tes kesehatan ini Walikota dan Wakil Walikota Tasikmalaya terpilih ini dinyatakan sehat dan bisa ikut pelantikan.

“Dan Alhamdulillah keduanya dinyatakan sehat dan siap untuk mengikuti rangkaian kegiatan pelantikan.” Kata PLT Galuh Bagian Prokopim Setda Kota Tasikmalaya Galuh Wijaya.

Setelah Pelantikan, Kepala Daerah akan Retreat di Magelang

Selanjutnya pada hari Selasa 18 Februari akan dilaksanakan gladi kotor pelantikan oleh seluruh kepala daerah baik Gubernur/Wakil Gubernur, Bupati/Wakil Bupati dan Walikota/ Wakil Walikota yang dilanjutkan dengan gladi bersih pada hari Rabu 19 Februari 2025 sebelum kemudian dilantik secara resmi pada Kamis 20 Februari 2025.

Setelah melaksanakan pelantikan di Istana Kepresidenan Jakarta. Para Kepala Daerah akan melaksanakan orientasi atau retreat di Magelang pada tanggal 21 hingga 28 Februari 2025.

Dan khusus pada tanggal 28 Februari seluruh Wakil Kepala Daerah diharpakan hadir untuk mengikuti arahan Presiden Republik Indonesia secara langsung di Magelang. Jumlah Kepala Daerah yang mengikuti orientasi sebanyak 503 Kepala Daerah yang terdiri dari 34 Gubernur, 380 Bupati dan 89 Walikota.

Rangkaian orientasi Kepala Daerah (retreat) perlu dilaksanakan memiliki tingkat urgensi yang cukup tinggi.

Hal ini senada yang disampaikan oleh Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya di sela-sela agenda pemeriksaan kesehatan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah di Kementerian Dalam Negeri.

Beliau menyampaikan bahwa retreat ini bertujuan memberikan pemahaman tentang Asta Cita dari Pemerintah Presiden Prabowo Subianto.

Disana nanti akan dijelaskan berbagai program pemerintah pusat seperti makan bergizi gratis, ketahanan pangan, pendidikan hingga kesehatan.

Oleh karena itu kegiatan retreat nanti akan diisi oleh lebih kurang 40 narasumber yang terdiri dari Menteri, Wakill Menteri. Pejabat Setingkat Menteri dan Lembaga Pemerintahan Non Kementerian.

Kegiatan orientasi kepala daerah yang diselenggarakan di Magelang merupakan gabungan dari kegiatan orientasi yang biasanya dilaksanakan dua kali. Kegiatan itu dilaksanakan oleh Kementerian Dalam Negeri dan Lembaga Ketahanan Nasional (LEMHANAS) sesuai yang disampaikan oleh Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan yakni Hasan Nasbi.

Beliau juga menyampaikan bahwa dengan kebijakan baru ini. Kepala Daerah terpilih tidak perlu mengikuti dua pelatihan terpisah “jadi lebih efisien” ungkapnya.

Untuk diketahui seluruh pembiayaan pelaksanaan kegiatan orientasi Kepala Daerah di bebankan kepada APBN.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!