Viman juga mengapresiasi peran Persis yang konsisten membina pendidikan sejak lama. “Pemerintah akan terus bersinergi dengan Persis dan ormas Islam lainnya untuk mencetak generasi unggul,” tambahnya.
Dalam suasana hangat, acara ditutup dengan doa bersama. Menariknya, Wali Kota sempat membacakan pantun yang disambut meriah hadirin:
“Ke Indihiang membeli rambutan, Pulang membawa oleh-oleh makanan. Pak Wamen asli Tasik jadi kebanggaan, Berkah bagi pembangunan pendidikan.
Ke Pasar Lama membeli ikan, Ke Cihideung membeli baju. Pak Wamen dukung penuh pendidikan, Tasik Pintar wujudkan Tasik Maju.”
SMP Persis Gandok Terus Berkembang
Pimpinan Ponpes Persis 383 Gandok, Arif Rifandi, menjelaskan bahwa kegiatan ini memang dirancang sebagai bagian dari kunjungan Wamendikdasmen sekaligus momentum peletakan batu pertama.
“Ini sebagai penguat pendidikan Persis Gandok dan penguatan pendidikan Persis di seluruh Indonesia. Pendidikan bermutu harus untuk semua kalangan, bukan hanya warga jam’iyyah Persis,” jelasnya.
Arif menambahkan, meski baru berdiri tiga tahun, SMP Persis Gandok menunjukkan perkembangan positif. “Dulu pendidikan ini dibangun swadaya di tengah perkampungan. Tapi alhamdulillah perkembangannya cukup bagus. Inilah ciri khas pendidikan swasta—mandiri, berkembang, dan berdedikasi,” tandasnya.(iqbal)
Comment