Pertama, PAC Gerindra Indihiang Panaskan Mesin Partai Menangkan Viman-Diky
Jangan seperti yang sekarang, kata H Nandang, yang terjadi hari ini Walikota Tasik pada sebelumnya. Kebijakan pembangunan ekonominya hanya bisa di rasakan oleh segelintir manusia saja, bukan orang banyak.
“Salah satu contohnya, banyaknya minimarket dimana-mana. Akibat banyak Minimarket, Pasar Cikurubuk menjadi sepi pembeli.”Tegasnya.
“Saya sebagai Ketua Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) Kota Tasikmalaya tau persis bagaiamana kondisi saat ini yang dirasakan oleh Pedagang Pasar di Cikurubuk. Sekarang ada 275 Kios tutup, di saya ada datanya.”Imbuhnya.
Sontak, kata dia, keberadaan Alfamart dan Indomaret itu Regulasinya bukan ada di kita. Tapi regulasinya ada di luar Kota Tasikmalaya.
“Masyarakat akan sejahtera manakala ada regulasi di daerah kita sendiri. Saya melihat keberadaan minimarket hanya membuat corong saluran uang dari Kota Tasik ke luar kota Tasikmalaya.”Terangnya.
Dengan begitu, seolah-olah Pemkot Tasik memberikan kuasa ekonomi kepada investor.
“Kita bukan anti investor, tentu sangat dibutuhkan tapi sebaiknya investor hanya sebatas penyertaan modal. Jangan menjadi penguasa ekonomi di Kota Tasikmalaya.”Papar Dewan Penasehat Gerindra Kota Tasikmalaya ini.
Kedepan, kata Nandang, Viman-Diki akan lebih menitik beratkan kebijakan ekonomi yang bisa dirasakan oleh semua lapisan masyarakat
Diakhir, Ketua PAC Partai Gerindra Indihiang Dodo menerangkan perolehan suara mengalami kenaikan sebanyak 3500 suara pada sewaktu pemilihan umum.
“Hal ini menjadi modal awal untuk kemenangan Viman-Diky sebagai Walikota dan Wakil Walikota Tasikmalaya 2024 nanti.” Singkatnya.(***)