“Diduga korban mengalami pusing hebat akibat riwayat penyakit darah tinggi yang dideritanya, hingga kehilangan keseimbangan saat memperbaiki tandon,” jelas AKP Roni.
Dugaan ini diperkuat oleh keterangan keluarga yang menyebut korban memang memiliki riwayat hipertensi dan sering pusing. Petugas juga menemukan luka lecet di bagian pinggang kiri korban, yang diduga akibat benturan di dalam tandon.
Evakuasi dan Imbauan
Proses evakuasi dilakukan oleh tim gabungan dari Polsek Singaparna dan warga sekitar. Jenazah korban kemudian dibawa ke RSUD dr. KHZ. Musthafa Tasikmalaya untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Pihak kepolisian mengimbau masyarakat agar berhati-hati saat melakukan perbaikan instalasi air atau pekerjaan di ketinggian, terutama bagi yang memiliki penyakit bawaan.
“Keselamatan harus menjadi prioritas. Jika merasa tidak fit, sebaiknya minta bantuan orang lain,” tutup AKP Roni Hartono.(***)
















Comment