News
Home » Berita » PC PMII akan Lakukan Advokasi, audit & Evaluasi Menyeluruh terhadap Program MBG Di Kota Tasikmalaya

PC PMII akan Lakukan Advokasi, audit & Evaluasi Menyeluruh terhadap Program MBG Di Kota Tasikmalaya

Berita Tasikmalaya, tasik.id – Salah satu program unggulan Presiden Prabowo yakni Makan Bergizi Gratis (MBG), telah berjalan diberbagai daerah, termasuk di Kota Tasikmalaya.

PMII Kota Tasik mendukung program ini karena memiliki tujuan yang visioner. Harapannya bisa mengurangi angka stunting dan pemenuhan gizi sekaligus mempersiapkan anak bangsa untuk menjadi generasi emas di tahun 2045.

Namun lebih dari itu, Ketua PC PMII Kota Tasikmalaya Ardiana Nugraha mengatakan Program MBG yang digagas pemerintah untuk meningkatkan gizi anak dan kelompok rentan juga wajib mendapat perhatian luas.

“Proses implementasi program perlu pengawasan dari seluruh lapisan masyarakat. Artinya transparansi & akuntabilitas disini menjadi kunci agar program ini tidak dijadikan lahan basah korupsi. “Makan Bergizi Gratis” jangan sampai bermetamorfosis menjadi “Makan Bancakan Gratis”.” Kata Ardiana.

Karena itulah, Ia menerangkan Hal utama yang harus segera dijawab adalah bagaimana memastikan agar pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis ini mendapat pengawasan yang ketat.

Mahasiswa STISIP Tasikmalaya Menggugat: Desak Tegakkan Pengadilan Ad Hoc HAM Berat 1998 dan Hentikan Represi

“Jangan sampai ada persaingan tidak sehat, ada pejabat yang terlibat kemudian mendapat tempat. Lebih jauhnya ada APBN yang di korupsi.” Jelas Ardiana.

Jika semisal ada 2000 dari satu porsi saja yang dikorupsi dari selisih keuntungan yang telah didapat.

“Kemudian dikalikan dengan jumlah penerima manfaat. kita sedang menyaksikan korupsi besar-besaran sedang terjadi, dan itu terjadi setiap hari.” Tegasnya.

Selanjutnya, kami dari PMII mendesak bagaimana program MBG ini memberikan multiplier effect bagi banyak Masyarakat.

“Melalui Program MBG, harus menjadi angin segar bagi masyarakat dan memiliki dampak strategis bagi petani, umkm, pedagang & para pelaku usaha kecil. jangan biarkan mereka menjadi penonton.” Bebernya.

Rektor Universitas BTH Prof Ruswanto: Wisuda Keempat Jadi Momentum, Harapan Lulusan Siap Bersaing di Dunia Kerja

Hal ini dilakukan, jelas Ardiana, Demi Memastikan Program ini berjalan sebagaimana mestinya.

“Juga menyelamatkan tujuan baik presiden dari korupsi dan monopoli di daerah. kami dari PMII, melalui Pemerintah Kota Tasik dan DPRD akan mengundang dan menantang seluruh pengelola, pelaksana untuk evaluasi di Forum Audiensi.” Tandasnya.(iqbal)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!